kievskiy.org

Usai Tujuh Hari, Tim SAR Gabungan Putuskan Hentikan Pencarian Wisatawan yang Tenggelam di Danau Toba

Tim SAR gabungan menghentikan pencarian Imran Butar-butar (19), seorang wisatawan yang tenggelam di Perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Minggu 30 Agustus 2020.
Tim SAR gabungan menghentikan pencarian Imran Butar-butar (19), seorang wisatawan yang tenggelam di Perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Minggu 30 Agustus 2020. /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Seorang wisatawan tenggelam di perairan Danau Toba, Pantai Sukacita, Desa Tongging, kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Usai melakukan pencarian selama 7 hari, akhirnya Tim Search And Rescue (SAR) gabungan memutuskan untuk menghentikan pencarian wisatawan tersebut yang diketahui bernama Imran Butar-butar (19).

Dilaporkan korban hanyut di Perairan Danau Toba pada Minggu 23 Agustus 2020 sore.

Baca Juga: Ahok Tak Bakal Dipecat Walau Pertamina Merugi Rp11,13 T, Erick Thohir: Exxon dan Eni Jauh Lebih Rugi

Humas SAR Medan Sariman, Minggu 30 Agustus 2020, mengatakan tim SAR gabungan dari Basarnas Medan, Dit Samapta Polda Sumut, TNI, dan BPBD telah berupaya semaksimal mungkin dalam proses pencarian korban Imran Butar-butan, warga Desa Sarang Padang, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun, namun tidak membuahkan hasil.

"Setelah tujuh hari pencarian dilakukan, namun korban tidak juga ditemukan.Tim SAR telah bekerja dengan menggunakan perlengkapan maksimal, dan Basarnas menurunkan tiga orang penyelam," ujarnya.

Sariman mengatakan, dalam pencarian korban tersebut, Basarnas dan Dit Samapta Polda Sumut menyisir perairan Danau Toba mulai dari lokasi tenggelam Imran hingga mengarah ke Timur yaitu Desa Sibolangit dan arah barat Desa Tongging.

Baca Juga: Kasus Baru Covid-19 Sukabumi Tertular karena Sering Bepergian, Dua Orang Baru dari Kalsel dan Papua

Penyelaman dilakukan hingga kedalaman 26 meter dan juga dibantu menggunakan "wibrascope" (kamera bawah air) milik Dit Samapta Polda Sumut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat