PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 1,2 juta tenaga kerja yang terdapat di Pertamina, saat ini terus bekerja di waktu yang serba sulit akibat panemi Covid-19.
Seperti kita ketahui, beberapa sektor di Indonesia tengah menghadapi krisis ekonomi akibat dari pandemi Covid-19.
Namun dalam situasi sulit ini, PT Pertamina (Persero) akan berupaya serta berkomitmen untuk terus menjamin ketersediaan energi sampai ke pelosok-pelosok wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Puji Andika Perkasa, DPR RI Apresiasi Langkah Pemecatan Oknum Anggota TNI yang Serang Polsek Ciracas
Hal tersebut untuk mendorong proses ditribusi serta aktivitas hulu migas hingga hilir tetap dioperasikan oleh perusahaan minyak negara tersebut.
Ungkapan tersebut dijelaskan langsung oleh Fajriyah Usman selaku Vice President of Corporate Communication Pertamina.
Meskipun diterpa oleh keadaan yang sulit Pertamina tetap berkomitmen untuk senantiasa berusaha untuk tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dibandingkan dengan Perusahaan Minyak dan Gas Global serta industri terkait dengan melakukan PHK kepada sejumlah pegawainya secara serempak.
Baca Juga: Erdogan Komentari Pemimpin Prancis di Tengah Panasnya Tensi Yunani-Turki
Bahkan hingga saat ini Pertamina masih menjalankan tugas dari proyek-proyek strategi yang menerima ribuan tenaga kerja.