/photo/2023/09/07/3923715017.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah merampungkan agenda pemeriksaan untuk kasus dugaan korupsi sistem proteksi TKI di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans) pada 2012.
Cak Imin menegaskan dirinya sudah menjelaskan apa yang dia ingat dan ketahui terkait kasus. Tak kurang, tak lebih, cawapres Anies Baswedan itu mengaku telah membantu KPK sesuai kapasitasnya.
"Saya sudah membantu menjelaskan semua yang saya tahu, semua yang saya pernah dengar. Jadi insyaallah semua yang saya ingat dan tahu semua sudah saya jelaskan," kata Cak Imin, di gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 7 September 2023.
Bersama penyidik KPK, Cak Imin jalani pemeriksaan selama hampir lima jam. Tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 09.50, Cak Imin terpantau keluar dari sana sekitar pukul 15.05 WIB.
Baca Juga: Erick Thohir No Comment Soal Cawapres, Menilik Balik 4 Syaratnya untuk Pinangan Pilpres
Wakil Ketua DPR RI tersebut tidak merinci materi pemeriksaan ataupun jumlah pertanyaan yang diajukan kepadanya. Namun, dia menegaskan bahwa dirinya mendukung penuh penegakan hukum di lembaga antirasuah.
"Hari ini saya membantu KPK untuk menuntaskan penyelesaian kasus korupsi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2012. Dalam hal ini ada program perlindungan TKI di luar negeri, proteksi sistem perlindungan TKI di luar negeri," ucap Cak Imin.
"Semoga KPK bisa cepat dan tuntas tangani kasus korupsi. Saya dukung penuntasan kasus korupsi," kata dia lagi.
Cak Imin Diperiksa sebagai Saksi
Di tengah kisruh Koalisi Perubahan dan Koalisi Indonesia Maju dengan duet dadakan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu bakal dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa.