kievskiy.org

Parade Sound Horeg di Malang Bongkar Jembatan Agar Bisa Lewat, Polisi Panggil Kades dan Panitia

Ilustrasi jembatan.
Ilustrasi jembatan. /Pixabay/Foto-Rabe

PIKIRAN RAKYAT – Warga di Desa Kasri, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang membongkar pembatas jembatan agar truk pengangkut sound horeg atau sound berkekuatan besar bisa lewat. Aksi tersebut memicu kontroversi hingga viral di media sosial.

Polres Malang turun tangan menyelidiki aksi pembongkaran pembatas jembatan tersebut. Polisi akan memeriksa aparat desa setempat dan panitia karnaval HUT RI ke-78 sebagai penyelenggara acara parade sound system yang akrab disebut sound horeg.

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana meminta pihak yang bertanggung jawab atas kegiatan tersebut kooperatif dengan pemeriksaan polisi.

"Perkara ini kami tarik ke Polres Malang. Kami panggil semua pihak yang menurut kami bisa dimintai keterangan," kata Kapolres, Kamis, 7 September 2023.

Baca Juga: Video Polisi Marahi 'Polisi' karena Terobos Iringan Kepala Negara KTT ASEAN: Heh Gendheng Iki

Menurut Kapolres, ada lebih dari lima orang yang diduga bertanggung jawab atas kegiatan tersebut. Termasuk Kepala Desa setempat juga ikut dipanggil Polres Malang.

"Semuanya kami panggil, tanpa terkecuali. Termasuk Kepala Desa, panitia, dan masyarakat yang terlibat. Saya minta kooperatif. Jelaskan sejelas-jelasnya sesuai dengan peristiwa yang heboh di media sosial," ucap Putu Kholis.

Parade sound system dilarang di Malang

Kapolres menegaskan pihaknya melarang adanya check sound atau parade sound system di wilayah Kabupaten Malang. Hal tersebut dilakukan karena pihaknya banyak menerima masukan dan keluhan dari masyarakat akibat terganggu dengan adanya parade sound system yang digelar di Kabupaten Malang.

Baca Juga: Siswa Sekolah dan Guru di Pulau Rempang Berlarian Saat Terjadi Penembakan Gas Air Mata

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat