kievskiy.org

Airlangga Hartarto Klarifikasi Breaking News Ridwan Kamil, Tegaskan Golkar di Kubu Prabowo Subianto

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto?(kiri) dan Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Ridwan Kamil (kanan) menghadiri acara Kuliah Umum Partai Golkar di Golkar Institute, Jakarta, Senin (13/3/2023).
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto?(kiri) dan Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Ridwan Kamil (kanan) menghadiri acara Kuliah Umum Partai Golkar di Golkar Institute, Jakarta, Senin (13/3/2023). /Antara Foto/Indrianto Eko Suwarso

PIKIRAN RAKYAT - Mantan gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil main kode-kode breaking news pekan depan setelah lengser sebagai Jabar 1. Ramai spekulasi hal ini berkaitan erat dengan posisi cawapres yang hendak dibidik.

Dengan kalimat 'mohon dimaklumi', RK menimbulkan kesan hendak mendampingi bakal capres yang bukan berasal dari koalisinya. Golkar, partai yang menaunginya saat ini berada di Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo Subianto.

Dengan demikian, muncul dugaan gelagat dari pernyataan RK seperti mengarah kepada bacapres di sisi berlainan, yaitu Ganjar Pranowo dari PDI Perjuangan. Menanggapi hal itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto beri klarifikasi.

Dia membantah bahwa breaking news Ridwan Kamil berkaitan dengan wacana sebagai bakal pendamping Ganjar Pranowo. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu juga menegaskan langkah RK ke depan belum dibahas partai.

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi II DPR Tak Masalah Pendaftaran Capres-Cawapres Dipercepat: Redakan Ketegangan Politik

"Tidak berkaitan itu breaking news-nya," tambah Airlangga, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 8 September 2023.

Hingga kini, pihaknya belum ada pembahasan apa-apa soal rencana mengawinkan Ridwan Kamil dengan Ganjar Pranowo. Menurut Airlangga, Partai Golkar saat ini masih fokus di koalisi pendukung Prabowo.

"Itu (soal Ridwan Kamil bakal cawapres) belum dibahas," ucap Airlangga.

"Nanti, kita lihat (soal langkah politik Ridwan Kamil ke depan). Golkar (masih) di Koalisi Indonesia Maju," katanya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat