PIKIRAN RAKYAT - Penyebab jatuhnya lift di Ayu Terra Resort Ubud, Bali, yang menewaskan lima orang staf telah ditemukan. Kecelakaan nahas itu terjadi akibat pergantian tali sling lift dari tiga utas menjadi seutas, per Maret 2023 lalu.
Kapolres Gianyar, Bali, AKBP Ketut Widiada mengatakan, berdasarkan penelusuran sejauh ini, terungkap alasan manajemen mengganti tali sling lift yang bersangkutan. Ia menjelaskan, pergantian dari tiga utas menjadi seutas dilakukan teknisi lantaran adanya penyusutan.
"Kalau sesuai aturan dari mereka itu, kalau sudah susut 10 persen wajib diganti. Kemungkinan yang tiga ini diduga sudah mengalami penyusutan 10 persen sehingga diganti ke satu ini yang kekuatan 1,8 ton," kata dia, di Denpasar, Bali, Jumat
Widiada melanjutkan, sejatinya pergantian ini adalah langkah yang baik bila dilihat dari tujuan dan estimasi perbaikan yang didapat. Pasalnya, kekuatan dan daya tampung tali sling lift yang baru jauh lebih besar meski hanya seutas.
Baca Juga: Sumur Warga Gunung Sindur Terkontaminasi BBM, Pertamina Angkat Bicara
Sebelumnya, tiga utas tali sling lift yang digunakan hanya mampu menampung berat 1,2 ton, dengan rincian tiap satu tali bisa mengangkat beban maksimal 400 kilogram. Sementara, menurut sang teknisi, tali yang baru punya kekuatan mengangkat maksimal 1,8 ton. Sehingga, seharusnya lima orang dalam waktu bersamaan bukan menjadi soal.
"Hasil pengecekan di TKP memang di 2019, kekuatan dari tali sling itu tiga, terus setelah diperbaiki di bulan Maret 2023 ini menjadi satu. Teknisi menyampaikan bahwa kekuatan yang tiga itu, satu tali seling itu (mampu mengangkat beban) sekitar 400 kilogram. Jadi kalo tiga sekitar 1,2 ton. Nah yang diganti saat ini sesuai keterangan dari teknisi (seutas tali tapi) kekuatannya 1,8 ton," kata Kapolres Gianyar.
Masih dari penjelasan Widiada, transisi tali sling lift dilakukan teknisi Ayu Terra Resort dan pihak kontraktor karena memang sudah diembankan tugas demikian, yaitu memastikan perawatan dan maintenance fasilitas resort. Tak terkecuali perawatan terhadap lift yang jatuh dan memakan korban itu.
Meski telah dipetakan letak kelalaiannya, Widiadana mengaku pihaknya belum berni menentukan pihak mana yang paling bertanggung jawab atas insiden. Pasalnya, imbuh dia, penyidik Satreskrim Polres Gianyar perlu menunggu sejumlah pendalaman.