kievskiy.org

Rapimnas Demokrat Diundur Imbas Dinamika Politik Sepekan Terakhir, AHY Tunggu Arah Koalisi dari Majelis Tinggi

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). /Pikiran Rakyat/Amir Faisol Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat yang semula dijadwalkan pada 13-14 September 2023, diundur imbas dinamika politik yang terjadi satu pekan terakhir.

Meski begitu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan bahwa rapimnas sekaligus puncak perayaan HUT Demokrat akan digelar kemudian hari setelah majelis tinggi menentukan arah koalisi.

“Dinamika, jatuh bangun dalam politik adalah sesuatu yang biasa. Bagi saya dan keluarga besar Partai Demokrat yang paling penting adalah bisa mengambil hikmah yang memang sudah dipilihkan oleh Allah SWT,” tuturnya pada acara syukuran HUT ke-22 partai sekaligus HUT ke-74 Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta.

Baca Juga: Bela Ganjar Pranowo yang Dituding Politik Identitas Lewat Tayangan Azan, Perindo: Tuduhan Lawan Politik Saja

“Kita kembali kepada tujuan kita berpartai, kita kembali kepada tujuan kita berpolitik, kita kembali kepada tujuan kita mengikuti pemilu,” katanya melanjutkan.

Dalam agenda tersebut, AHY sempat bergurau soal langkah politiknya pada Pilpres 2024. Baginya, menentukan pemenang lomba cukup sulit, tapi lebih sulit lagi menentukan arah koalisi.

"Saya kira menilai tumpeng, menilai lukisan sulit, tapi tidak susulit memilih koalisi nantinya," ujar AHY.

Setelah memutuskan hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Demokrat mulai berkomunikasi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Baca Juga: PPP Intensifkan Komunikasi Politik dengan PDIP, Susul Rencana KPU Percepat Pendaftaran Capres-Cawapres

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat