PIKIRAN RAKYAT – Sepekan usai dideklarasikan sebagai bakal calon wakil presiden (bacapres), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mulai memberikan janji politik saat berkunjung ke Jombang, Jawa Timur.
Meski belum memasuk masa kampanye, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjanjikan anggaran dana desa naik menjadi Rp5 miliar.
"Kami sudah menghitung dana desa untuk 2023 ini Rp2 miliar per desa, cukup. Bisa meningkat drastis Rp5 miliar per desa. Ini target yang ingin diperjuangkan di pemerintahan baru," tuturnya pada Minggu, 10 September 2023.
Saat ditanya soal rencana pertemuannya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai pendukungnya, Cak Imin hanya mengatakan komunikasi politik antarpartai masih berjalan. Dia belum merinci waktu pertemuan PKB dan PKS.
Baca Juga: Anggota DPR Sebut Dampak Judi Online Hampir Sama dengan Narkoba
"Terus jalan terus. Saya berupaya mendekati (PKS). Dalam waktu dekat kami akan ke PKS,” katanya.
Pertemuan Cak Imin dengan Kiai
Kunjungan Cak Imin ke Jombang dilakukan dalam rangka konsolidasi politik dengan para kiai dan Ketua DPC PKB se-Jawa Timur. Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin menceritakan awal mula pertemuan dengan Anies Baswedan hingga sepakat untuk berkoalisi pada Pilpres 2024.
Saat pertama kali bertemu dengan NasDem yang mengusung Anies, ketua umumya Surya Paloh mengatakan "Kalau mau, kita salaman. Kalau tidak mau, kita tidak usah bertemu sampai pemilu."
Mendengar tawaran yang sekaligus akan membuat partainya bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Cak Imin pun meminta waktu dua hari untuk meminta saran dari kiai PKB dan melakukan safari politik ke sejumlah pesantren. Pesantren yang dia kunjungi di antaranya Ponpes Resojo Peterongan hingga Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas.