kievskiy.org

Kantor Kereta Cepat di Halim Perdanakusuma Terbakar, PT KCIC Ungkap Kondisi Stasiun

Kondisi Kantor Kereta Cepat Indonesia Coba (KCIC) yang terbakar di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Kondisi Kantor Kereta Cepat Indonesia Coba (KCIC) yang terbakar di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. /Sudin Gulkarmat Jakarta Timur

PIKIRAN RAKYAT - Kantor PT Kereta Cepat Indonesia Coba (PT KCIC) di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, terbakar pada Senin 11 September 2023 dini hari. Api melahap bangunan tersebut sekira pukul 1.26 WIB.

Pihak pemadam kebakaran (Damkar) mendapatkan nformasi adanya kebakaran di kantor kereta cepat Jakarta-Bandung itu sekira pukul 01.26 WIB. Mereka kemudian langsung mengerahkan mobil pemadam dan belasan personel ke lokasi.

"Objek yang terbakar kantor kereta cepat," ucap Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman, Senin 11 September 2023.

Baca Juga: Lahan di Kawasan Kilang Pertamina Tuban Kebakaran Diduga karena Puntung Rokok, Kerugian Capai Rp75 Miliar

Sebanyak lima mobil pemadam dengan 16 orang personel dikerahkan untuk memadamkan si jago merah. Sampai Senin pagi, masih dilakukan pengecekan terkait objek mana yang terbakar.

"Yang terbakar itu lapisan pelindung atap dengan panjang sekitar 20 meter. Sekarang masih pengecekan. Unit masih 'standby' di lokasi," kata Gatot Sulaeman.

Bagian Dalam Stasiun Aman

Sementara itu, GM Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa menyebutkan bahwa kondisi bagian dalam stasiun seluruhnya sejauh ini aman dan dalam kondisi baik. Adapun percikan api yang sebelumnya terlihat, terdapat di bagian atap pelapis atau proteksi sementara bagian lainnya yang bersifat tahan api dengan area terbatas.

"Kejadian diketahui sekitar pukul 00.30 WIB dini hari. Proses pemadaman sudah dilakukan," ujarnya.

Terkait kejadian tersebut, PT KCIC sudah berkoordinasi dengan kontraktor di lokasi. Namun, belum ada keterangan, apakah ada korban dalam peristiwa itu, termasuk perkiraan kerugian materi.

"Penyebab kejadian dalam proses investigasi," ucap Eva Chairunisa. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat