PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengabarkan terjadi gempa tektonik yang mengguncang wilayah Selatan Jawa pada pukul 01.28.06 WIB, Senin, 31 Agustus 2020.
Berdasarkan laporan BMKG, gempa ini memiliki kekuatan magnitudo sebesar 4,7.
Sementara, Gempa berpusat di Perairan Samudera Hindia dengan jarak 70 kilometer dari arah tenggara Pacitan atau terletak pada koordinat 8.80 LS dan 111.22 BT.
Baca Juga: Sungai Cisadane Kembali Telan Korban, Dua Remaja Perempuan Tewas Tenggelam
Menurut Kepala Mitigasi Gempa dan Tsunami (KMGB) Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), Daryono dalam akun Twitternya menyebutkan penyebab gempa Pacitan yang terasa hingga Bantul ini.
Daryono menyebutkan, gempa yang guncang selatan di Pacitan dipicu oleh penyesaran lempeng tersubduksi.
"Gempa M4,7 guncang selatan Pacitan dipicu penyesaran lempeng tersubduksi di zona transisi Megathrust-Benioff," tulisnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam akun Twitter pribadinya @DaryonoBMKG yang diunggah pada Senin 31 Agustus 2020.
Gempa M4,7 guncang selatan Pacitan dipicu penyesaran lempeng tersubduksi di zona transisi Megathrust-Benioff pic.twitter.com/VZplpfD9Lg— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG) August 30, 2020
Baca Juga: Kabupaten Indramayu Menetapkan Kang Ilih dan Yu Milih Sebagai Maskot Pilkada
Gempa tidak berpotensi tsunami