PIKIRAN RAKYAT – Pascakebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kecataman Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, 4 pemerintah kota/kabupaten di Bandung Raya masih kebingungan dalam menghadapi persoalan sampah. Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, maupun Kabupaten Bandung Barat, masih belum bisa mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Keempat kota/kabupaten ini masih berharap banyak bisa sesegera mungkin membuang kembali sampahnya ke TPA Sarimukti.
Apalagi, berdasarkan perhitungan, zona buang darurat di sekitar TPA Sarimukti yang disiapkan seluas 2 hektare itu, diperkirakan akan habis atau penuh pada hari ini, Senin, 11 September 2023.
Kutipan di atas merupakan salah satu dari lima artikel populer di kalangan Pikiran-Rakyat.com Selasa, 12 September 2023. Berikut kami ulas selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Tanpa Cristiano Ronaldo, Timnas Portugal Pesta Gol Lawan Luksemburg di Kualifikasi Euro 2024
1. Bandung Akan Dikelilingi Gunungan Sampah dan Bau Busuk, Masyarakat Harus Dipaksa Peduli
Pasalnya, lahan yang digunakan sebagai tempat penampungan sampah darurat di sekitar TPA Sarimukti itu hanya bisa menampung 8.689 ton sampah. Artinya, mulai besok, 12 September 2023, tidak ada yang boleh membuang sampah ke zona buang darurat di Sarimukti.
Bila kondisi TPA Sarimukti masih belum bisa digunakan, di antaranya disebabkan oleh masih adanya titik-titik api yang belum padam, maka empat kota/kabupaten harus kembali menahan sampahnya di tempat-tempat pembuangan sementara (TPS) yang ada di wilayah masing-masing.
Gunungan-gunungan sampah pun akan sulit dihindari bila tidak ada upaya bersama untuk mengelolanya. Sudah pasti hal itu akan menimbulkan persoalan, terutama baunya. Belum lagi akan mengundang lalat-lalat datang dan mengganggu warga di sekitarnya.