kievskiy.org

Oknum TNI Lawan Arus di Tol MBZ, Kodam Jaya Siap Tanggung Semua Biaya Pengobatan Korban

Ilustrasi kecelakaan.
Ilustrasi kecelakaan. /Pixabay/Tumisu Pixabay/Tumisu

PIKIRAN RAKYAT - Kapendam Jaya Letkol Inf Herbert Andi Amino Sinaga mengatakan akan menanggung biaya pengobatan dan kerusakan mobil korban kecelakaan yang disebabkan oknum TNI Lettu Kavaleri GDW (29) melawan arus di Tol Layang Mohamed bin Zayed (MBZ), Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu 9 September 2023.

"Dari Kodam sudah bertanggung jawab untuk tujuh mobil yang ditabrak Lettu GDW ini. Saat ini tujuh mobil tersebut sedang dalam proses perbaikan," kata Herbert Andi Amino Sinaga saat jumpa pers di Rumah Sakit Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur, Senin 11 September 2023.

Adapun 3 korban yang sudah ditangani oleh pihak medis adalah Dina Malisa, Shannon dan Juni. "Untuk Shanon dan Juni sempat dirawat di Rumah Sakit Siloam, Bekasi. Namun, sudah kembali," katanya.

Baca Juga: Buruh Bakal Demo Besar-besaran 14 September 2023, Aksi Dipastikan Panjang dan Bergelombang

Sedangkan Dina Malisa karena mengalami patah bahu dan dilaksanakan operasi di Rumah Sakit Muhammadiyah Jakarta Selatan. "Kini dalam pemulihan pascaoperasi," ujar Herbert.

Kodam Jaya: Lettu GDW Alami Gangguan Psikologis

Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Inf Herbeth Andi Amino Sinaga mengatakan Lettu GDW memiliki riyawat penyakit psikologis.

"Lettu GDW ini memiliki riwayat penyakit, kondisi psikologis juga kurang sehat dan sedang dalam pengawasan satuan," katanya.

Saat mengendarai mobilnya sejak Subuh, GDW tidak memiliki izin dari kesatuannya. "Pada Sabtu yang bersangkutan pergi. Yang jelas dalam waktu Subuh pergi mengendarai mobil tanpa izin dari satuannya," katanya.

"Berarti tanpa izin, termasuk pimpinannya. Nah, inilah yang perginya dia yang akhirnya kejadian laka lalin (kecelakaan lalu lintas), menabrak tujuh kendaraan di MBZ, di jalan layang tersebut," kata Herbeth.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat