PIKIRAN RAKYAT - Menko Polhukam, Mahfud MD mengatakan bahwa dirinya mempertimbangkan semua kode-kode politik, termasuk yang dilontarkan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto melalui pantun.
Sebelumnya, lewat seruan pantun, Hasto mengungkapkan pujian kepada sosok Mahfud MD. Dia menilai Mahfud adalah pejabat penyelenggara negara yang berintegritas tinggi.
Kemudian, di pantun kedua, Hasto mengisyaratkan Mahfud adalah bacawapres terbaik, lantaran tegak lurus dalam menyejahterakan masyarakat. Menanggapi hal itu, Mahfud mengaku tidak masalah.
"Goda-goda aja nggak apa-apa. Ya Nggak apa-apa dong, goda, namanya juga politik," kata Mahfud, usai menjadi pembicara dalam Forum Diskusi Keberagaman Menjadi Kekuatan Wujudkan Pemilu Bersih, di Kota Bandung, Rabu, 13 September 2023.
Baca Juga: Sampah di Bandung Makin Menggunung, Saritem Diusulkan Gantikan TPA Sarimukti
Ketika ditanya wartawan soal apakah ia akan mempertimbangkan penawaran menjadi cawapres bila ada pinangan datang, Mahfud menyebut dirinya mencatat segala kode yang sudah mengemuka untuknya.
"Iya saya catat semua lah. Sebagai sahabat semua kan," ucap dia.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melempar pantun bermuatan kode keras bacawapres pendamping Ganjar Pranowo. Menko Polhukam, Mahfud MD menjadi subjek pantun penuh pujian-pujian dari PDIP.
Hal itu terlontar ketika Hasto menjadi salah satu pembicara dalam 'Forum Diskusi Pemilu Keberagaman Menjadi Kekuatan Mewujudkan Pemilu Bermartabat'. Ia terang-terangan menyebutkan Mahfud MD sebagai bacawapres yang berkualitas, sedang Menko Polhukam turut hadir dalam diskusi tersebut.