kievskiy.org

Erick Thohir Soal Kemungkinan Jadi Bakal Cawapres: Paling Penting saat Berpasangan Jangan Sampai Dibutakan

Menteri BUMN, Erick Thohir.
Menteri BUMN, Erick Thohir. PSSI

PIKIRAN RAKYAT - Menteri BUMN Erick Thohir menyebut bahwa kemungkinan dirinya maju sebagai bakal calon presiden (cawapres) masih terbuka. Ia pun mengatakan memiliki kriteria dalam berpasangan untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Kriteria tersebut termasuk soal adanya persetujuan dari partai koalisi, serta kesamaan visi dan misi atau chemistry. Menurutnya, kesamaan program, kebijakan dan tim yang solid menjadi hal yang penting.

"Karena kesuksesan saya di mana pun, karena saya membentuk tim, mau di media, olahraga, sekarang di Kementerian BUMN, itu karena tim, bukan individu," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kamis, 14 September 2023. 

Meski demikian, Erick Thohir saat ini diketahui memilih fokus bekerja menjaga amanah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabinet Indonesia Maju sekaligus amanah masyarakat.

Baca Juga: Janji Prabowo Subianto Jika Terpilih Jadi Presideni: Berantas Kemiskinan hingga Lanjutkan Program PKH 

"Yang paling penting buat saya, ketika kita berpasangan itu, juga jangan sampai dibutakan mata kita hanya kekuasaan tetapi tidak memberikan kontribusi besar bagi bangsa," ujarnya. 

Erick Thohir Akui Dekat dengan 3 Bakal Capres

Erick Thohir sempat mengungkapkan bahwa ia memiliki hubungan baik dengan tiga bakal calon presiden (capres), yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Ia menyebut ketiganya merupakan sosok terbaik yang dimiliki bangsa Indonesia saat ini.

"Saya punya hubungan baik dengan ketiganya. Dengan Pak Prabowo, karena sama-sama di kabinet, kami kerja sama mengenai industri pertahanan, korupsi (PT) Asabri kami bongkar bersama, ada peran jaksa agung dan dukungan pak presiden," ucapnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Erick Thohir juga menjelaskan bahwa ia pernah berkolaborasi dengan mantan gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait untuk mengembangkan kawasan industri di Batang, Jawa Tengah. Menurutnya, hal itu merupakan bentuk sinergisme antara Pemerintah pusat melalui BUMN dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang saat itu dipimpin Ganjar Pranowo. 

Baca Juga: Ketum Partai Koalisi Indonesia Maju Kumpul di Markas Golkar, Bahas Cawapres Prabowo Subianto?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat