PIKIRAN RAKYAT – Praktisi Nutrisi Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa memiliki jenjang pendidikan yang sangat panjang. Tak hanya lulus dari sekolah kedokteran UGM, Tifa juga mengambil gelar master di universitas yang sama.
Kemudian, Dokter Tifa menempuh pendidikan untuk mendapat gelar doktor filsafat. Dia mengklaim bahwa mendapat gelar tersebut dari Sekolah Filsafat Driyakarya.
Namun klaim tersebut terpatahkan setelah pihak Sekolah Filsafat Driyakarya mengeluarkan surat keterangan. Dalam surat keterangan tersebut, lembaga pendidikan itu membantah jika Dokter Tifa menyabet gelar doktor dari Sekolah Filsafat Driyakarya.
“Kami menyatakan bahwa dr. Tifauzia Tyassuma tidak pernah mendapat gelar Doktor dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyakarya. dr. Tifauzia Tyassuma hanya pernah mengikuti program Matrikulasi Filsafat TA 2018/2019, tapi tidak selesai,” kata keterangan dari pihak kampus yang dirilis pada 10 Oktober 2022.
Baca Juga: Persija Jakarta ‘Panen’ Sanksi Imbas Rusuh saat Menjamu Persib Bandung
Hal itu terungkap setelah anak buah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Prastowo Yustinus, mengungkap surat keterangan tersebut. Prastowo yang merupakan alumni menyebut jika Tifa memang pernah ikut Program Matrikulasi, namun tidak selesai.
“Saya sebagai Ketua Ikatan Alumni STF Driyarkara (IKAD) meneruskan pengumuman pengurus STF Driyarkara. Saudari @DokterTifa bukan lulusan Program Doktor STF Driyarkara sebagaimana diberitakan beberapa media. Ybs pernah ikut Program Matrikulasi dan tidak selesai,” ujar Prastowo Yustinus, dikutip dari Twitter pada 15 September 2023.
Pihak kampus menyatakan jika Tifa tidak menyelesaikan tugas-tugasnya yang diberikan dosen. Hal itu pula yang membuatnya tak bisa lolos dari program yang telah diambil.
“Yang bersangkutan tidak mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh para dosen sebagai syarat kelulusan Program Matrikulasi,” kata pihak kampus.