PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pengerjaan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya yang termasuk dalam proyek strategis nasional (PSN) itu nantinya akan tergantung pada hasil studi. Keterangan tersebut disampaikannya saat berada di sela kegiatan di Karawang, Jawa Barat pada Kamis, 14 September 2023.
"Semua masih dalam studi. Kalau visible kerjakan, tidak visible tidak dikerjakan," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Jumat, 15 September 2023.
Sebelumnya, saat mencoba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Jokowi pun menjelaskan bahwa rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya masih dikalkulasi. Hal itu pun termasuk soal penentuan rute perjalanan.
"Kalau yang ke Surabaya masih dalam studi, masih dalam kalkulasi, juga penentuan 'trase-'nya di sebelah mana baru dalam studi semuanya," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Beri Bocoran kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kapan Mulai Dibangun?
Oleh karena itu, Jokowi pun belum bisa menjelaskan lebih rinci. Orang nomor satu di Indonesia tersebut mengatakan jalur Jakarta-Surabaya akan melewati rute KCJB. Tujuannya, agar bisa menumbuhkan titik ekonomi baru.
Kata Kementerian Perhubungan
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian diketahui memprogramkan pembangunan perpanjangan jalur KCJB hingga ke Surabaya. Menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal, rute jalur tersebut akan melewati Yogyakarta.
"Nama tetap Kereta Cepat Jakarta-Bandung, namun nantinya kereta ini tetap kita programkan sampai Surabaya melewati Yogyakarta," ucapnya.
Di satu sisi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan jalur perpanjangan KCJB ke Surabaya itu cenderung akan melintasi kota-kota di wilayah selatan Pulau Jawa.
Baca Juga: Kata Pesohor Usai Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Sebut Tak Kalah dari Kereta di Eropa