kievskiy.org

Waketum Golkar: Sejak 2014 Sudah Dukung Prabowo, Kalah Terus, Sekarang Suruh Dukung Lagi

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. /Dok. Partai Golkar

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng meminta Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk mengambil langkah politik yang tegas.

Jika Airlangga Hartarto tidak dipilih menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pemilu 2024, maka tak ada salahnya mengambil langkah lain.

Golkar, menurut Mekeng, seharusnya tidak perlu mendukung Prabowo Subianto. Sebab, Golkar telah memiliki pengalaman kekalahan saat mendukung Prabowo di Pemilu 2014 silam.

"Kalau (Airlangga Hartarto) enggak dikasih cawapres, masa Partai Golkar jadi pendukung Prabowo mulu. Dari 2014 sudah dukung, kalah terus sekarang suruh dukung lagi," ujarnya kepada wartawan pada Jumat, 15 September 2023.

Baca Juga: Waketum Golkar Ingin Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Airlangga Hartarto Jangan Egois

Dia pun menyinggung soal opsi lain, yakni mendukung kader potensial seperti Ridwan Kamil untuk berduet dengan Ganjar Pranowo.

"Lebih baik dukung RK (Ridwan Kamil) sama Ganjar agar Golkar tetap dapat porsi di pemerintahan yang akan datang," kata Mekeng.

Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia.

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Kode Cilok untuk Prabowo, antara Cawapres atau Tetap di Jawa Barat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat