kievskiy.org

Pengacara Pengantin Salahkan Petugas TNBTS Soal Kebakaran Gunung Bromo: Jangan Cuma Terima Uang Tiket

Aktivitas diduga prewedding yang dilakukan di Bukit Teletubbies Taman Wisata Bromo menyebabkan kebakaran besar pada Rabu, 6 September 2023
Aktivitas diduga prewedding yang dilakukan di Bukit Teletubbies Taman Wisata Bromo menyebabkan kebakaran besar pada Rabu, 6 September 2023 /Twitter @anomharya

PIKIRAN RAKYAT - Di balik permintaan maafnya, Pengacara calon pengantin yang menyebabkan Gunung Bromo, Jawa Timur, kebakaran pun tampak menyalahkan pihak pengelola atas kelalaian yang mereka lakukan. Apalagi pada saat sesi foto prewedding, tidak ada pengawalan dari petugas yang berjaga di lokasi.

"Di mana seharusnya di situ aturannya, di dalam pengelolaan wisata itu harus ada pengawalan atau penjagaan, imbauan kepada pengunjung," ucap Kuasa hukum pengantin, Mustaji kepada wartawan pada Jumat 15 September 2023.

"Jadi pengunjung tidak hanya dibiarkan begitu saja setelah kita membayar, pengunjung bisa berkeliaran sampai merusak tanaman-tanaman di situ," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Dugaan Pelanggaran Etik Buntut Pertemuan Pimpinan KPK dan Tahanan Korupsi Masih Didalami Dewas

Akibat kelalaian petugas, Mustaji menilai pengunjung menjadi kebingungan dan tidak mengerti harus melakukan apa. Sehingga, hal itu bisa menyebabkan berbagai risiko, terutama pada saat musim kemarau seperti saat ini.

"Sehingga pengunjung ini juga tidak tahu di sini situasi seperti apa, harus bagaimana, tapi kalau ada pengawalan seperti guide itu setidaknya bawaan pengunjung juga harus diperiksa bahwa apa, ini berisiko tidak, harus melihat situasi musim seperti ini, kemarau," tuturnya.

"Petugas harus begitu, jangan hanya menerima uang tiket kemudian dilepas begitu aja, SOP pengamanannya bagaimana?" kata Mustaji menambahkan.

Bakal Laporkan Balik Petugas

Calon pengantin yang menyebabkan Gunung Bromo kebakaran akhirnya menyampaikan permintaan maaf karena flare yang digunakan saat foto prewedding justru menghanguskan kawasan tersebut. Namun, mereka justru akan menuntut balik pengelola karena dinilai lalai.

"Kami juga akan ngambil langkah hukum nanti. Ini kesalahan mutlak juga pada petugas TNBTS," kata Mustaji.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat