PIKIRAN RAKYAT - Polisi mengungkapkan kronologi pemuda asal Sumedang, Jawa Barat, menjadi korban pemerasan pada saat melakukan open BO di aplikasi MiChat. Kejadian bermula pada saat pria berinisial MA (36) itu ingin memesan wanita untuk berhubungan badan.
Setelah berkenalan melalui MiChat, korban kemudian menanyakan jasa wanita tersebut. Awalnya, dia menanyakan masalah tarif dan dikawab Rp300.000.
Akan tetapi, dia kemudian menawar tarif tersebut menjadi Rp200.000. Wanita tersebut pun menjawab 'OK'.
Baca Juga: Kebakaran Museum Nasional Berhasil Dipadamkan
"Kemudian korban menawar lagi Rp150.000 dengan alasan belum gajian. Setelah itu, korban bilang lagi uangnya tinggal Rp100.000 dan kekurangannya ngutang. Apabila gajian, akan di bayar," kata Kapolsek Metro Tamansari Polres Metro Jakarta Barat Kompol Adhi Wananda, Sabtu 16 September 2023.
Setelah korban dan teman wanitanya di dalam kamar, tidak lama kemudian para pelaku lainnya mengetuk kamar dan meminta uang kamar sebesar Rp100.000. Mereka juga meminta membayar uang booking sebesar Rp1 juta sambil menodongkan gunting.
"Karena korban tidak punya uang dan merasa takut, maka pelaku memberikan HP Samsung A11 serta kartu ATM ke para pelaku," ucap Adhi Wananda.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan aplikasi jejaring sosial. Terutama, bagi yang ingin melakukan hal yang lain dengan orang yang belum dikenal.
Baca Juga: Intel Polri: SKCK Ganjar Pranowo dan Muhaimin Iskandar Terbit