kievskiy.org

PDIP Santai Demokrat Merapat ke Prabowo Subianto: Koalisi Gemuk Tak Jamin Kemenangan

Pertemuan Ketum PDIP, Megawati dengan partai pengusung Bacapres, Ganjar Pranowo.
Pertemuan Ketum PDIP, Megawati dengan partai pengusung Bacapres, Ganjar Pranowo. /Dokumentasi PDIP

PIKIRAN RAKYAT - PDIP menilai, bergabungnya Demokrat dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) membuat koalisi tersebut menjadi gemuk. Hal itu pun mengingatkan pada koalisi pendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2014 silam.

Meski didukung oleh banyak partai, nyatanya Prabowo Subianto tak berhasil meraih kemenangan pada Pilpres 2014 maupun 2019. Sehingga, PDIP menilai koalisi gemuk tak menjamin kemenangan.

"Di mana saat itu, Prabowo didukung koalisi besar atau gemuk dan Jokowi didukung koalisi kecil atau kurus, dan pada akhirnya sejarah mencatat yang kurus yang didukung rakyatlah yang menang," kata Politikus PDIP Charles Honoris dalam keterangan di Jakarta, Senin 18 September 2023.

Baca Juga: Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Cs Jika Mangkir Lagi Pemeriksaan Kasus Film Porno Besok 19 September 2023

Dia juga mengakui bahwa rakyat menjadi pemegang kekuasaan tertinggi dalam menentukan presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 nanti. Dia menilai, PDIP selalu dekat dan menyatu dengan rakyat, sehingga partainya tidak khawatir dengan dinamika politik yang terjadi.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ucap Charles Honoris.

Santai Demokrat Merapat ke Prabowo Subianto

PDIP tampaknya santai dengan keputusan Demokrat merapat ke kubu Prabowo Subianto. Mereka menilai, apa yang terjadi bukanlah yang mengejutkan.

Demokrat menyatakan dukungannya secara resmi kepada Prabowo Subianto untuk maju sebagai bakal capres pada Pilpres 2024. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan dukungan itu secara langsung kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu 17 September 2023.

Menanggapi hal itu, Charles Honoris mengatakan bahwa bergabungnya Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) merupakan hal yang tidak mengejutkan. Pasalnya, partai berwarna biru itu memang sejak 2014 memberikan dukungannya kepada Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat