PIKIRAN RAKYAT – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapan nama Ridwan Kamil tereliminasi dari kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo. Namun Hasto menyebut komunikasi dengan mantan Gubernur Jawa Barat itu tetap berlangsung.
Hasto Kristiyanto menyebut sosok Ridwan Kamil menempatkan benang merah perjuangan Bung Karno. Sehingga komunikasi multilevel tetap dilakukan untuk melanjutkan perjuangan tersebut.
Apalagi saat ini PDI Perjuangan masih menjalin Kerjasama dalam proyek pembangunan Patung Bung Karno. Komunikasi akan dilakukan hingga peresmian Patung Bung Karno tersebut.
“Dulu saya datang diundang peletakan batu pertama, pembangunan Patung Bung Karno di tempat yang strategis. Setelah ini, kan, ada in-progress. Nanti, kan, ada peresmian. Jadi komunikasi tetap dijalankan,” ujar Hasto Kristiyanto.
Baca Juga: Jokowi Bela Prabowo Subianto Soal Isu Tampar Wakil Menteri
Sekjen PDIP itu menyebut alasan utama Ridwan Kamil tereliminasi dari kandidat bacawapres Ganjar adalah karena Golkar sudah bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Koalisi tersebut mengusung Prabowo Subianto sebagai kandidat presiden.
“Koalisi partai itu sudah menyatakan dukungannya kepada capres tertentu, otomatis ya secara etika politik harus dihormati oleh PDI Perjuangan dan Pak Ridwan Kamil kan merupakan bagian dari Partai Golkar yang sudah mendorong calon presiden, yaitu Bapak Prabowo,” ucapnya.
Pasangan Ganjar masih rahasia
Saat bertemu dengan awak media, Hasto belum mau mengungkap kandidat bacawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo di Pemilu 2024. Dia mengungkapkan bahwa cawapres akan ditentikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Tapi terkait dengan siapa yang mendampingi Pak Ganjar Pranowo, itu nanti Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Hasto.