kievskiy.org

Jokowi Targetkan Pindad Masuk Top 50 Perusahaan Penghasil Produk Pertahanan Dunia

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose (kanan) meninjau alutsista saat melakukan kunjungan ke PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/9/2023). Dalam kunjungannya ke Bandung, Presiden Joko Widodo berkesempatan untuk meninjau fasilitas produksi alutsista milik PT Pindad yang merupakan salah satu bentuk atensi dan apresiasi presiden terhadap PT Pindad sebagai industri pertahanan dalam negeri.
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose (kanan) meninjau alutsista saat melakukan kunjungan ke PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/9/2023). Dalam kunjungannya ke Bandung, Presiden Joko Widodo berkesempatan untuk meninjau fasilitas produksi alutsista milik PT Pindad yang merupakan salah satu bentuk atensi dan apresiasi presiden terhadap PT Pindad sebagai industri pertahanan dalam negeri. /Antara/Raisan Al Farisi

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan kendaraan tempur yang ada di PT Pindad di Jalan Terusan Gatot Subroto, Kota Bandung.

Seusai meninjau, Jokowi menilai kendaraan tempur yang dimiliki PT Pindad sudah berkembang dan jadi semakin baik. "Berkaitan dengan kendaraan tempur saya melihat perkembangannya sangat cepat sekali," kata dia didampingi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto pada Selasa, 19 September 2023.

Perkembangan tersebut, menurut Jokowi, ditandai dengan meningkatnya PT Pindad sebagai perusahaan penghasil produk pertahanan di dunia.

Ditargetkan, kata Jokowi, peringkat itu dapat meningkat menjadi 60 pada 2024 dan masuk ke dalam jajaran 50 besar pada 2025. "Jadi progresnya kelihatan," ucap dia.

Baca Juga: Zona Darurat TPA Sarimukti Terbatas, Daerah di Bandung Raya Diminta Irit Gunakan Jatah Ritasi

Selain itu, Jokowi juga menilai bahwa pendapatan yang diperoleh PT Pindad sudah begitu baik. Pada 2022, pendapatan PT Pindad yakni senilai Rp25 triliun, kemudian meningkat menjadi Rp27 triliun pada 2023. "Artinya ada sebuah prospek, peluang yang dimanfaatkan," katanya.

Di lokasi yang sama, Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, pun mengatakan PT Pindad acap kali mengirimkan amunisi ke Amerika tiap bulannya sebanyak 2 kontainer. Di sisi lain, permintaan senjata dan kendaraan tempur dari sejumlah negara pun terus berdatangan.

"Sekarang banyak sekali permintaan senjata pistol dan kendaraan tempur dari kita," kata dia

Pada kesempatan tersebut berdasarkan pantauan terlihat Jokowi datang dengan memakai mobil warna hitam bernama 'Maung' yang disopiri langsung Prabowo keduanya duduk di bangku depan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat