PIKIRAN RAKYAT - "Sebenarnya saya sudah pensiun dari politik. Saya sekarang banyak melukis, banyak membina klub bola voli, tapi for you saya siap turun gunung," demikian kata Ketua Majelis Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat memberi dukungan untuk Prabowo Subianto di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra itu, Hambalang, Jawa Barat, pada Minggu, 17 September 2023.
Masa krusial Partai Demokrat menentukan arah politik dalam Pemilihan Presiden 2024 telah terlewati. Partai yang berdiri tahun 2001 itu berlabuh ke Koalisi Indonesia Maju, mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi berujar, SBY menyampaikan dukungan resmi kepada Prabowo Subianto sebagai bacapres. Dukungan itu disampaikan elite Demokrat di Hambalang, Minggu.
Berlabuhnya Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju menurut Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menilai bisa memberikan efek elektoral bagi Prabowo Subianto.
"Peran Demokrat untuk Prabowo yaitu dapat memberi efek elektoral jika SBY all out dan turun gunung (memenangkan Prabowo)," ujar dia, Senin.
Denny menilai, jika SBY mengerahkan kemampuan politiknya habis-habisan, maka bisa banyak membantu Prabowo Subianto unggul dalam Pemilihan Presiden 2024. Pasalnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu memiliki pengalaman den rekam jejak menang dalam Pemilihan Presiden 2004 dan 2009.
Kendati demikian, saat ditanya ihwal kemungkinan memasukkan nama SBY dalam tim pemenangannya, Prabowo Subianto mengatakan, enggan memasukkannya. Ketua Umum Partai Gerindra itu segan bila memasukkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat tersebut.
"Yang benar aja, senior ah, ngarang ah," kata dia di Universitas Gadjah Mada, Sleman, Selasa.
Dia pun kembali mengungkap keseganannya bila memasukkan SBY, "beliau senior, gitu aja."