kievskiy.org

5 Pandangan Soal Demokrat yang Berlabuh ke Koalisi Indonesia Maju

Partai Demokrat berlabuh ke Koalisi Indonesia Maju, mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Partai Demokrat berlabuh ke Koalisi Indonesia Maju, mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. /Instagram/@prabowo

PIKIRAN RAKYAT - Kepastian langkah Partai Demokrat dalam Pilpres 2024 terjawab sudah seusai mendeklarasikan dukungan kepada bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto. Berlabuhnya partai berlambang bintang segitiga itu ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) disampaikan langsung Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, 17 September 2023.

SBY bahkan menegaskan, akan turun gunung dalam Pilpres 2024 agar Prabowo Subianto menang. Ayah dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu mengungkapkan, kesamaan cita-cita dan chemistry merupakan alasan bergabung mendukung Prabowo.

Merapatnya Partai Demokrat mendukung Prabowo mendapat perhatian dari pelbagai pihak, sejumlah tokoh buka suara. Pengamat hingga politisi mengungkap pandangan ihwal berlabuhnya partai berlambang bintang segitiga itu ke KIM.

  1. Denny JA

Pendiri Lingkarang Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengatakan, kehadiran Demokrat di KIM memberi efek elektoral bagi Prabowo jika SBY banyak membantu.

"Peran Demokrat untuk Prabowo yaitu dapat memberi efek elektoral jika SBY all out dan turun gunung (memenangkan Prabowo)," tuturnya, Senin.

Dia menilai, bila SBY mengerahkan kemampuan habis-habisan maka dapat membantu Prabowo unggul dalam Pilpres 2024 lantaran Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu memiliki pengalaman dan rekam jejak menang dalam dua Pilpres, yakni pada 2004 dan 2009.

Menurutnya, Demokrat bisa diberikan tugas khusus untuk fokus di Jawa Timur, lantaran itulah wilayah battle ground yang menentukan menang dan kalahnya seorang capres.

"SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. Dia mendirikan museumnya di sana," tutur dia, "dibandingkan wilayah lain, Jawa Timur lebih hangat ke SBY dan Partai Demokrat."

  1. Ahmad Khoiril Umam

Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (IndoStrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai, Demokrat mesti menjelaskan kembali visi perubahannya seusai memutuskan untuk berlabuh ke KIM, mendukung Prabowo Subianto. Dia pun menyorot tagline perubahan dan perbaikan yang selama ini digaungkan Demokrat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat