kievskiy.org

Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Belum Tentukan Bacawapres, Apa yang Ditunggu?

Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. /Antara/Reno Esnir

PIKIRAN RAKYAT - Dari tiga bakal calon presiden (bacapres) yang akan bertarung dalam Pemilihan Presiden 2024, baru Anies Baswedan yang telah mengumumkan bakal calon wakil presiden (bacawapres). Capres yang diusung Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mendeklarasikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai pendampingnya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto belum mengungkapkan siapa bacawapres yang akan mendampingi dalam Pemilihan Presiden 2024. Tak sedikit publik yang bertanya-tanya mengapa kedua bacapres itu belum mendeklarasikan sosok bacawapresnya.

Sejumlah nama menyeruak, digadang-gadang akan mendampingi kedua bacapres tersebut. Sederet nama menteri juga masuk dalam radar.

Dari kubu Ganjar Pranowo, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengungkapkan, kandidat bacawapres Ganjar mengerucut menjadi dua nama. Keduanya merupakan menteri dalam Kabinet Indonesia Maju, yakni Menparekraf Sandiaga Uno dan Menko Polhukam Mahfud MD.

"Banyak yang bertanya kepada saya apakah nama-nama yang sudah pernah disebut termasuk oleh Mbak Puan (Ketua DPP PDI Perjuangan), oleh Sekjen PDIP (Hasto Kristiyanto) itu sudah mengerucut hanya dua nama, Pak Sandi sama Pak Mahfud," tuturnya di Jakarta, pada Selasa, 19 September 2023.

Kendati demikian, dia belum dapat memastikan ihwal informasi tersebut. Namun menurutnya, kedua nama itu nanti bakal terus mengerucut, seiring dengan pembahasan di tingkat para ketua umum partai politik pengusung Ganjar Pranowo.

"Jadi apa pun hasilnya dari pembahasan dan pengambilan keputusan itu," tutur dia menegaskan.

Sabar

Bacapres Ganjar Pranowo mengungkapkan, partai pengusung masih menggodok bacawapres yang akan mendampingi dalam Pemilihan Presiden 2024. Hal itu disampaikannya seusai menghadiri kuliah kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Depok.

"Masih digodok, sabar saja," tutur eks Gubernur Jawa Tengah itu menegaskan, Senin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat