PIKIRAN RAKYAT – Polda Metro Jaya memeriksa belasan pemeran film dewasa pada Selasa, 19 September 2023. Salah satu pemeran yang diperiksa adalah sosok Anisa Tasya Amelia atau Meli.
Meli mengaku dicecar dengan 38 pertanyaan oleh penyidik seputar keterlibatannya dalam sindikat pembuatan film dewasa Kramat Tunggak. Pemeran film dewasa itu membantah menerima uang puluhan juta saat pembuatan film.
Oleh karena itu, Meli merasa kaget saat kepolisian menyebut sindikat pembuatan film dewasa untung hingga ratusan juta. Selain itu, Meli lebih dibuat kaget karena polisi menyebut pemeran dibayar hingga puluhan juta.
“Kemarin kan ada yang bilang dibayar Rp10 sampai Rp15 juta, tapi nyatanya aku cuma dibayar Rp1 juta,” kata Meli usai diperiksa.
Baca Juga: Rekan Siskaeee Bikin Pengakuan Soal Film Dewasa, Disuruh Buka Baju Cuma Dibayar Rp1 Jutaan
Dalam kesempatan tersebut Meli juga menunjukkan bukti transfer honor yang diterimanya. Bukannya untung, Meli mengaku justru trauma setelah syuting film 1 episode.
Meli menyebut tidak ada naskah yang disiapkan oleh para pembuat film. Oleh karena itu dirinya hanya mengikuti perintah kru yang ada di lokasi syuting.
“Aku cuma 1 epsiode, trauma main di situ. Dari jam 11 siang sampai jam 3 pagi disuruh main di situ dan dipaksa mainin adegan yang dia suruh,” ujar Meli.
“Disuruh buka baju. Itu pun tidak ada script. Aku cuma disuruh ikutin apa yang dia bilang. Di situ aku posisinya nggak punya temen, jadi terpaksa ikutin. Aku nggak tahu mau nyelametin dirinya gimana, kan timnya banyak,” kata Meli, dikutip dari PMJ News 20 September 2023.