kievskiy.org

Soal Kematian Pengawal Kapolda Kaltara, Kapolri: Saya Perintahkan Diusut secara Cermat

Ilustrasi jenazah.
Ilustrasi jenazah. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT - Brigadir Polisi (Brigpol) HS yang merupakan pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya ditemukan meninggall dunia di dalam kamarnya di rumah dinas Kapolda Kaltara pada Jumat, 22 September 2023. Menanggapi kasus tersebut, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo pun memastikan bahwa pihaknya akan mengusut hingga tuntas dan mengedepankan scientific crime investigation.

Hal itu disampaikan Listyo Sigit usai kegiatan donor darah HUT ke-78 TNI di Monas, Jakarta pada Minggu, 24 September 2023. 

"Yang jelas, sudah saya perintahkan kepada Pak Kapolda, terkait peristiwa yang terjadi, agar betul-betul diusut secara cermat secara tuntas. Manfaatkan scientific crime investigation yang kita miliki, sehingga kemudian hasil-hasilnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Senin, 25 September 2023. 

Guna mengusut kasus tersebut, Kapolri juga menginstruksikan Bareskrim, Puslabfor, serta tim Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) untuk turun tangan. Ia pun mengatakan bahwa pengusutan akan dilakukan secara transparan. 

Baca Juga: Tewasnya Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tambah Catatan Kelam Kematian Anggota Polri, Polri Harus Meneliti

"Saya sudah perintahkan juga dari Bareskrim, Puslabfor, untuk mendukung, dokter-dokter forensik kami ikut mendukung, sehingga kemudian hasilnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan ke publik dan utamanya ke keluarga. Saya kira Polri selalu transparan," ujarnya. 

Sebelumnya, hasil autopsi jenazah Brigpol HS menunjukkan bahwa ia tewas lantaran tembakan di dada kiri dan tembus ke jantung. Terkait hal itu, Listyo Sigit mengatakan tak mau mendahului hasil investigasi dan penyelidikan dari tim Polda Kaltara dan Bareskrim Polri.

Mengingat proses penyelidikan yang masih berjalan, Listyo Sigit menyebut bahwa lebih baik menunggu hasilnya usai rangkaian pemeriksaan selesai. 

"Saya juga tidak mau tergesa-gesa (menyimpulkan), karena kemarin juga sedang dilaksanakan autopsi tentunya di luar autopsi tim Labfor juga bekerja, dan ini semuanya akan menjadi satu kesatuan yang kemudian menjadi kesimpulan di dalam hasil penyelidikan apakah ini ada unsur pidana, ataukah unsur kelalaian. Semuanya tentunya akan didapatkan setelah rangkaian tersebut dilaksanakan," ucapnya. 

Baca Juga: Luka Tembak yang Tewaskan Pengawal Kapolda Kaltara, Polisi: Tembus Jantung dan Paru-paru

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat