kievskiy.org

Soroti Penghapusan Premium dan Pertalite, Politisi PKS: Indonesia Butuh Bantuan, Bukan Dibebani

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani.
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani. - Foto: Dok. Humas PKS

PIKIRAN RAKYAT - Rencana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Pertalite oleh Pertamina banyak disoroti berbagai pihak, termasuk politisi PKS sekaligus Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher.

Netty menganggap, rencana penghapusan dua jenis BBM ini dinilai akan menambah beban masyarakat di tengah kondisi ekonomi nasional yang terjun bebas.

Ia pun menyebutkan bahwa pemerintah justru tidak peka dengan kodisi masyarakat yang dihimpit keterpurukan ekonomi imbas Covid-19.

Baca Juga: Komentari Lagu BTS Dynamite, Artis Asal Malaysia Justru Bikin ARMY Murka

“Banyak masyarakat penghasilannya menurun dan juga tidak berpenghasilan karena di-PHK atau dirumahkan akibat Covid-19,” ujarnya kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Rabu 2 September 2020.

Netty pun mempertanyakan rencana penghapusan 2 jenis BBM ini yang dilakukan oleh pemerintah dan menganggap rencana tersebut dilakukan untuk memaksa masyarakat agar membeli dengan harga mahal.

“Kenapa pemerintah justru ingin menghapus premium dan pertalite? Artinya pemerintah memaksa rakyat untuk membeli pertamax yang harganya lebih mahal,” sambungnya.

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Berpesta di Tengah Pandemi Corona, Sewa 150 Wanita Cantik di Pulau Pribadi

Dikutip dari Wartaekonomi.co.id dalam artikel, "Premium Dihapus, PKS Ngegas: Pemerintah Cuma Bisa Memeras Rakyat!", ia menilai penghapusan BBM jenis Premium dan Pertalite, jelas-jelas akan membuat bebas masyarakat bertambah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat