PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, memilih untuk tidak memberikan tanggapan terkait masuknya sang adik, Kaesang Pangarep, ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Gibran menegaskan hal ini kepada awak media di Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada hari Senin, dengan meminta mereka untuk bertanya langsung kepada Kaesang.
"Tanya ke Kaesang, makasih, ya," kata Gibran.
Sebelumnya, Gibran telah menyatakan keraguannya terhadap identitas "Mawar," yang diperkenalkan oleh PSI sebagai calon kader baru partai tersebut melalui Instagram. Gibran mengungkapkan bahwa sosok "Mawar" bisa menjadi siapa saja, termasuk dalam konteks suara yang terdengar dalam video PSI.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Ungkap Fokus Pembahasan Rakernas IV PDIP, Kedaulatan Pangan hingga Pilpres 2024
Gibran juga menunjukkan keraguan terhadap keaslian suara Kaesang, bahkan menyebut kemungkinan penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) atau voice over yang mendekati suara Kaesang.
"Bisa aja pakai AI (kecerdasan buatan), voice over yang mendekati suara Kaesang," kata Gibran.
Pada Minggu, Kaesang secara resmi mengumumkan keputusannya untuk bergabung dengan PSI. Keputusan ini diambil setelah Kaesang merasa sejalan dengan visi dan misi PSI. Kaesang mengungkapkan bahwa hubungannya dengan PSI dan tokoh-tokoh dalam partai tersebut telah berjalan dengan baik, dan dia melihat PSI sebagai partai yang dipenuhi oleh generasi muda yang memiliki integritas, kompetensi, dan semangat untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik.
Baca Juga: M-Banking BCA Sudah Normal dan Bisa Digunakan: Silakan Dicoba