kievskiy.org

Pesan Megawati Jelang Rakernas PDIP: Masyarakat Bisa Makmur Hanya dari Pangan di Darat dan Lautan Indonesia

Megawati berpidato di Rakernas III PDIP di Lenteng Agung, Jakarta, 7 Juni 2023.
Megawati berpidato di Rakernas III PDIP di Lenteng Agung, Jakarta, 7 Juni 2023. /Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku dirinya kerap mendapat masukan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal posisi geopolitik Indonesia sebagai negara kelautan yang terbentang dari pulau-pulau.

Megawati, kata Hasto, menyampaikan bahwa untuk mengintegrasikan wilayah Indonesia dengan wilayah lautan yang begitu luas tidaklah mudah. Oleh karena itu, melalui Konferensi Asia-Afrika (KAA) lahir hukum internasional melalui Dasa Sila Bandung untuk membangun komitmen kepemimpinan Indonesia bagi dunia.

"Karena Bung Karno percaya kepemimpinan dunia ada di Pasifik dan Indonesia harus menjadi pintu gerbang kemajuan dari Samudra Hindia sampai Samudra Pasifik," ucap Hasto pengantar dalam diskusi bertema 'Pengembangan Pangan dari Laut untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Rakyat Secara Berkelanjutan' di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin, 25 September 2023.

Selain itu, Hasto mengatakan, Megawati terus menyampaikan pesan bahwa masyarakat Indonesia bisa adil dan makmur melalui pangan.

Baca Juga: Respons Ganjar Pranowo Soal Isu Pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto

"Betapa hebatnya Indonesia kita melalui buku Mustika Rasa, menciptakan cita rasa itu sehingga kita seharusnya dengan melihat seluruh hal-hal yang otentik tentang kekayaan Nusantara kita. Bu Mega berulang kali mengatakan bahwa masyarakat Indonesia bisa adil dan makmur hanya dari pangan yang ada di darat maupun di dalam lautan," ujarnya menerangkan.

Hasto menilai Indonesia harus dipandang sebagai negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam. Sehingga, lanjut Hasto, mewujudkan cita-cita Bung Karno untuk melihat laut sebagai jalan kemakmuran bagi rakyat Indonesia.

"Ketika laut sudah menyatukan kita, maka Bung Karno mengatakan Indonesia adalah negara kelautan yang banyak pulau-pulau. Maka cara pandang kita seharusnya adalah cara pandang menjadikan laut sebagai jalan masa depan kita, jalan kemakmuran kita," tuturnya.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Ungkap Fokus Pembahasan Rakernas IV PDIP, Kedaulatan Pangan hingga Pilpres 2024

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat