PIKIRAN RAKYAT - Perilisan film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang tayang di Netflix bak membuka kembali ingatan masyarakat terhadap kasus kopi sianida. Jessica Wongso ditetapkan sebagai tersangka dan divonis 20 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di kasus kopi sianida pada 2016 lalu.
Tim forensik menemukan bukti 5 gram sianida dalam kopi tersebut di mana 90 miligrame saja bisa langsung membunuh orang dengan berat badan 60 kilogram.
Selain Jessica Wongso, nama Edi Darmawan Salihin juga menyita perhatian publik. Ayah dari mendiang Mirna ini ikut jadi sorotan karena sikapnya yang terus mengutuk Jessica Wongso sebagai tersangka.
Lantas siapa sebenarnya sosok ayah mendiang Mirna ini? berikut profil Edi Darmawan Salihin seperti yang sudah Pikiran-Rakyat.com rangkum untuk Anda.
Baca Juga: PPP Akui Sulit Keluar dari Koalisi Ganjar Pranowo, Harapan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Pupus?
Profil Edi Darmawan Salihin
Edi Darmawan Salihin adalah ayah kandung dari almarhum Wayan Mirna Salihin. Nama Edi Darmawan Salihin mulai ramai diperbincangkan di berbagai media terkait dengan kasus kematian anak kandungnya di Olivier Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta, Januari 2016.
Edi Darmawan Salihin merupakan seorang pengusaha yang memiliki beberapa perusahaan di Indonesia.
Dari data yang beredar, Edi Darmawan Salihin disebut punya 2.000 karyawan di Petojo. Jumlah tersebut baru sebagian dari salah satu perusahaan yang dia pimpin.
Selain itu, dari informasi yang mengemuka menyebutkan bahwa Edi Darmawan Salihin merupakan pimpinan PT Fajar Indah Cakra Cemerlang.