kievskiy.org

Anies Baswedan-Cak Imin Jadi Saksi Pernikahan Putri Habib Rizieq, Pengamat: Dia Dilema Antara FPI atau NU

Pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menghadiri pesta pernikahan putri Habib Rizieq, ada permintaan restu politik tersirat.
Pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menghadiri pesta pernikahan putri Habib Rizieq, ada permintaan restu politik tersirat. /Instagram @aniesbaswedan

PIKIRAN RAKYAT - Pasangan duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menghadiri acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab. Pasangan bakal Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Koalisi Perubahan itu bahkan menjadi saksi di pernikahan putri mantan ketua Front Pembela Islam (FPI) tersebut.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid telah mengumumkan kepada awak media bahwa Anies Baswedan dan Cak Imin akan bertemu dengan Habib Rizieq Shihab pada Rabu 29 September 2023 malam. Dia menegaskan, tidak ada pembahasan politik dalam pertemuan tersebut.

“Ya, memenuhi undangan akad nikah putri Habib Rizieq Sihab,“ ucapnya.

Baca Juga: RM Padang Saba Mananti 2 di Cimahi Kebakaran, Pemilik Jadi Korban

Dilema Antara FPI atau NU

Dengan pertemuan kembali Anies Baswedan dan Habib Rizieq Shihab, label 'politik identitas' dinilai akan semakin sulit dihilangkan dari Anies Baswedan. Kunjungan itu juga dikhawatirkan dapat menimbulkan gesekan internal dalam Koalisi Perubahan.

Pasalnya, keberadaan kubu Islam tradisional yang menjadi pendukung Cak Imin memiliki ideologi yang berbeda dengan kelompok pendukung Habib Rizieq Shihab. Sehingga, pertemuan keduanya dengan eks pimpinan FPI itu membuat mereka berpotensi kehilangan dukungan dari Nahdlatul Ulama (NU).

“Anies dalam posisi yang dilema, apakah ia akan langsung memalingkan wajahnya dari kelompok Islam spektrum kanan yang selalu bersama dia demi meraih simpati warga NU?” kata pengamat dari Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro pada Kamis 28 September 2023.

Dia menilai, jika Anies Baswedan lebih banyak menerima dukungan dari pemilih NU, anggapan bahwa dia diuntungkan oleh isu politisiasi agama akan berkurang. Namun sebaliknya, jika dia lebih banyak menerima dukungan dari 'FPI', justru label politik identitas itu semakin melekat.

Baca Juga: Teori Konspirasi Kematian Mirna di Kasus Kopi Sianida, Isu Lesbi hingga Asuransi Rp69 Miliar

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat