PIKIRAN RAKYAT - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy alias Rommy, menanggapi dua nama yang kini disebut-sebut masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping bacapres usungan PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo. Dua nama itu adalah Menko Polhukam Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Rommy mengatakan, sebagai partai yang dilahirkan Nahdatul Ulama (NU), PPP menghargai upaya PDIP memasangkan tokoh-tokoh NU untuk menjadi bacawapres Ganjar sebagai ikhtiar pemenangan Pilpres 2024.
Terlebih, PPP sangat memahami jika Mahfud MD dan Khofifah adalah tokoh-tokoh NU yang sudah lebih dua dekade beredar di panggung politik nasional dikenal memiliki integritas dan berpengalaman dalam sejumlah jabatan publik.
"Secara khusus, bahkan MMD (Mahfud MD) saat pertama kali menjadi Menteri Pertahanan tahun 1999 adalah berangkat dari PPP, sebagaimana ditegaskan oleh MMD sendiri dalam beberapa kali pertemuan," ujar Rommy dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa, 3 Oktober 2023.
Rommy lanjut menceritakan jejak politik Khofifah sebagai tokoh NU yang tidak asing bagi PPP. Khofifah, kata Rommy, memiliki jejak sebagai Jubir PPP saat menjadi anggota Frakdi PPP di Sidang Umum MPR tahun 1997 yang menggemakan asas Pemilu JurDil untuk pertama kalinya pada era Orde Baru.
"Bahkan, PPP menjadi satu-satunya partai parlemen yang mengusung KIP sebagai Cagub Jatim 2008 dimana saya bertindak selaku Ketua Tim Pemenangannya yang terdaftar di KPUD Jatim kala itu. Pengusungan PPP ini berulang di Pilkada (Pemilihan Kepala) Jatim (Jawa Timur) 2018, saat saya menjadi Ketua Umum, yang mengantarkan KIP menjadi Gubernur Jatim saat ini," sebutnya.
Baca Juga: Mykhailo Mudryk Butuh Waktu 6.120 Jam untuk Ciptakan Gol Pertama di Chelsea
Namun, Rommy menekankan, sesuai amanat Rapimnas PPP 17-18 Juni 2023, PPP saat ini masih dalam posisi mendorong Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PPP, Sandiaga Uno sebagai kandidat Bacawapres Ganjar.