kievskiy.org

Jokowi Siapkan Insentif dan Rumah Dinas untuk ASN yang Pindah ke IKN: Kalau Engga Ada Ini, Alot Pasti

Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Dok. BMI Setpres

PIKIRAN RAKYAT - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali membahas soal Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah hal untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dipindah tugaskan ke ibu kota Indonesia yang baru di Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur tersebut, yakni insentif dan fasilitas, seperti rumah dinas hingga tunjangan. 

Menurut Jokowi, pemindahan ASN ke luar Pulau Jawa terkesan lebih rumit. Oleh karena itu, pemberian insentif pun disiapkan. Hal tersebut disampaikannya saat membuka Rakernas KORPRI 2023. 

"Sudah disiapkan insentif. Kalau enggak ada ini, alot pasti. Tapi kalau ada insentif kan beda. Rumah dinas, juga ada rumah tapak maupun apartemen. Biaya pindah juga diberikan suami istri plus anak. Ada tunjangan kemahalan dan fasilitas-fasilitas lainnya," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 3 Oktober 2023. 

"Memang butuh jiwa pionir. Dulu ditempatkan di luar Jawa saat zaman-zaman dulu juga biasa saja. Sekarang kok jadi agak rumit, kelihatannya kok agak rumit. Tapi, kalo nanti sudah ditunjuk bapak pindah, bapak pindah, ibu pindah, ibu pindah, moga-moga semuanya selesai," ujarnya melanjutkan. 

Baca Juga: Geliat IKN Kejar Target 2024, Berbagai Fasilitas Infrastruktur Sudah Mulai Dibangun

Jokowi menyebut bahwa pindahnya ibu kota dari Jakarta ke IKN itu bertujuan untuk mewujudkan Indonesia sentris. Ia pun menyinggung soal pemerataan ekonomi, agar nantinya tidak lagi bertumpu di Pulau Jawa atau Jawa sentris.

Menurutnya, 56 persen penduduk Indonesia saat ini menghuni Pulau Jawa atau tepatnya ada 150 juta dari 280 juta jiwa. Tercatat pula bahwa 58 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pun berasal dari Jawa. Oleh karena itu, perputaran ekonomi hanya berpusat di pulau tersebut.

Kata Menteri PUPR Soal IKN

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan IKN merupakan hal yang ditujukan untuk para generasi muda sekaligus kemajuan Indonesia.

"Tugas Kementerian PUPR yang diberikan oleh Bapak Presiden Jokowi adalah membangun infrastruktur dasar IKN, seperti jalan, air minum, sanitasi, dan sampah. Kemudian, juga kantor pemerintah, tempat peribadatan, kantor presiden, istana, dan lain-lain. Dan, ini kawasan masa depan, future smart forest city yang dibangun untuk anak-anak muda Indonesia," ucapnya. 

Baca Juga: Jokowi Berterima Kasih pada Seluruh Investor IKN: Ini Bukan Investasi Sia-sia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat