PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 52 pertandingan FIFA World Cup U-17 2023 akan disiarkan secara langsung dari empat venue pertandingan di Indonesia, Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya. Semua pertandingan akan ditayangkan di semua platform SCM selaku official broadcast untuk Piala Dunia ini.
Dari 52 pertandingan, penayangan siaran langsung pertandingan akan dibagi menjadi dua, yakni 34 pertandingan di Indosiar dan 18 pertandingan di SCTV dalam waktu yang bersamaan, sesuai dengan jam kick off masing-masing pertandingan. Sementara untuk siaran pertandingan Indonesia, akan disiarkan diseluruh platform yang dimiliki SCM. Bukan hanya pertandingan saja, tetapi SCM juga akan menyiarkan kondisi langsung stadion pada satu jam sebelum pertandingan hingga jumpa pers selepas pertandingan.
"Pertandingan lengkap, semua highlight, dan review bisa saksikan di vidio.com. Bukan hanya menjadi official broadcast, tetapi mereka juga ditunjuk oleh FIFA sebagai Host Broadcast Service (HBS) yakni pihak yang memproduksi siaran untuk disebarkan ke seluruh dunia. Penunjukkan kami ini bagian dari rangkaian broadcast right FIFA pada Piala Dunia 2022 di Qatar kemarin. Begitu juga dengan Piala Dunia U-20 kemarin sebelum dipindah ke Argentina. Hingga dipastikan Piala Dunia U-17 ini akan menjadi event FIFA pertama yang akan digelar di Indonesia," ujar Direktur Utama SCM Sutanto Hartanto di SCTV Tower, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023.
Ketua Umum PSSi Erick Thohir mengatakan bahwa dengan terpilihnya official broadcast diharapkan bisa memperluas promosi penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 ini. Pasalnya, menurut dia, secara penelitian baru 50 persen masyarakat Indonesia yang tahu soal Piala Dunia yang akan digelar di Indonesia pada 10 November - 2 Desember 2023.
"Semoga dengan adanya official broadcast, informasi soal Piala Dunia U-17 2023 ini akan semakin masif tersebar dan diketahui oleh masyarakat luas. Hingga para suporter bisa lebih banyak yang datang dan menyaksikan langsung pertandingan Piala Dunia ini di stadion. Karena untuk persiapan ticekting ini yang harus didorong lagi. Karena kami ada target dari FIFA untuk bisa membawa minimal 10 ribu penonton ke stadion per-pertandingan," tuturnya
"Raya-rata penonton di setiap pertandingan kami targetkan antara 10 ribu sampai 18 ribu orang di setiap venue. Jadi ini cukup berat, karena kami ingin membuktikan kepada FIFA bahwa kita layak untuk menggelar pertandingan level dunia dan biar kita bisa terus mendapatkan event-event FIFA lainnya di masa depan. Dengan catatan Piala Dunia U-17 ini sukses," tambahnya.
Sementara itu, sebagai HBS yang akan memproduksi pertandingan, tim HBS telah mendapatkan pelatihan di Qatar. Untuk bisa mendapatkan lisensi HBS tersebut, Direktur Program SCM Harsimi Akhmad menambahkan ada standar platform FIFA yang harus dipenuhi. Dia mencontohkan, menggunakan minimal 13 camera di setiap venue, lalu menggunakan empat camera slow motion, dan posisi level camera tengah harus ada tiga dll.***