kievskiy.org

Kompolnas Akan Klarifikasi Polisi Aktif yang Hadiri Acara Parpol: Harus Hati-hati

Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto.
Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto. /Instagram/@bennyjmamoto

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Benny Mamoto bakal meminta klarifikasi polisi aktif yang hadir dalam acara partai politik (parpol). Ia mewanti-wanti anggota Polri untuk selalu berhati-hati terkait keterlibatan dalam politik.

Jelang penyelenggaraan Pemilu 2024 yang kian dekat, apabila ada aduan dari masyarakat mengenai anggota polisi nimbrung acara parpol, Benny Mamoto mengatakan ia siap menindak yang bersangkutan.

"Perlu ada kejelasan konteks kehadirannya karena apa. Apakah dalam rangka pengamanan? Atau diundang? Kalau diundang, apakah ada pejabat yang lain yang (juga) hadir?" kata dia, di Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023.

Ia melanjutkan, konteks bisa merefleksikan etis tidaknya suatu kedatangan anggota Polri di acara parpol. Menurutnya, Kompolnas sudah sering memperingatkan semua polisi untuk mewaspadai rentannya tahun politik.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Curhat Sedih Tak Punya Grup WA Keluarga

"Bahkan, ketika berfoto dengan calon (peserta pemilu), ketika menunjukkan (kode dan gesture) jari, itu harus hati-hati karena nanti bisa diartikan lain," katanya.

Meskipun sejauh ini, Benny mengaku belum menerima aduan apa pun dari masyarakat, terkait keterlibatan anggota polisi aktif dalam acara-acara partai politik.

Berbeda dari keterangan Kompolnas, dalam kesempatan serupa, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly menilai polisi boleh-boleh saja hadir pada acara parpol. Hal demikian menurutnya wajar demi sekadar formalitas.

"Itu kan protokoler saja," ujar Yasonna yang juga merupakan anggota Kompolnas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat