PIKIRAN RAKYAT - Aksi protes menanggapi buruknya kondisi jalan dilakukan warga Desa Karyamukti, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Mereka pun membentangkan spanduk berisi ancaman jika jalanan di daerahnya tak kunjung dibangun.
Spanduk berwarna putih yang dibentangkan di atas jalan rusak itu berisi ancaman golput atau tidak akan mengikuti Pemilu 2024. Mereka menyatakan, tidak akan mau menyalurkan hak pilihnya, karena kecewa jalan rusak tak kunjung diperbaiki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat.
"Kami warga Desa Karyamukti tidak akan mengikuti Pemilu 2024 sebelum jalan kabupaten di wilayah Desa Karyamukti, Kecamatan Cililin, dibangun. Mohon perhatiannya Pemda KBB, kami sangat lelah," kata spanduk tersebut.
Baca Juga: Dishub Bandung Bakal Cari Dalang di Balik Tarif Parkir Mahal di Asia Afrika
Spanduk tersebut dipasang tepat di jalan utama desa Karyamukti yang rusak. Spanduk itu terpasang sepanjang kurang lebih 3 Kilometer dari Desa Karyamukti.
Terakhir Diperbaiki 2011
Spanduk tersebut dibentangkan warga tepat di titik awal kerusakan jalan pada Senin 2 Oktober 2023. Salah satu warga, Dasep (47) menuturkan bahwa pemasangan spanduk itu merupakan bentuk kekecewaan masyarakat dengan jalan Pemkab Bandung Barat yang belum dibangun.
Dia bercerita, sudah lama warga menantikan jalan mulus seperti di perkotaan. Apalagi, terakhir kali jalan yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung itu diperbaiki adalah pada 2011.
Jalan tersebut diketahui merupakan akses utama warga untuk melakukan berbagai kegiatan. Salah satunya adalah mengantarkan hasil pertanian.
Warga pun dilaporkan sudah sering melakukan aksi protes agar jalan tersebut diperbaiki. Berbagai aksi dilakukan mulai dari menanam pohon pisang, dibuat kolam pemacingan ikan, hingga objek meme lokasi balapan sepeda motor yang terjatuh.