kievskiy.org

Kunjungi Anak-anak Korban Keracunan di Saguling KBB, Kapolres Cimahi Pastikan Kasusnya Tengah Diselidiki

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono, S.H,. S.I.K,. M.H,. CPHR didampingi Kapolsek Batujajar menjenguk anak-anak korban keracunan makanan di wilayah Desa Saguling, Kabupaten Bandung Barat.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono, S.H,. S.I.K,. M.H,. CPHR didampingi Kapolsek Batujajar menjenguk anak-anak korban keracunan makanan di wilayah Desa Saguling, Kabupaten Bandung Barat. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono, S.H,. S.I.K,. M.H,. CPHR didampingi Kapolsek Batujajar menjenguk anak-anak korban keracunan makanan di wilayah Desa Saguling, Kabupaten Bandung Barat. Penanganan kasus tengah dilakukan sambil memastikan keselamatan para korban.

"Kami melakukan kunjungan kepada para korban keracunan tersebut. Juga memerintahkan Kasat Reskrim dan Kapolsek untuk melakukan langkah-langkah, Keselamatan korban yang utama," ujar Kapolres Cimahi Aldi Subartono, Jumat, 29 September 2023.

Pada Selasa, 26 September 2023, sejumlah siswa di SDN Jati 3 Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat mengalami keracunan makanan. Makanan yang diduga menjadi penyebab berasal dari dari jajanan aci mini (cimin) yang dijual kepada siswa SDN Jati 3 Saguling, akibat kejadian tersebut 34 orang anak mengalami keracunan makanan dan satu orang di antaranya meninggal dunia.

Aldi menyatakan, begitu mendapat laporan pihaknya langsung menindaklanjuti. "Pas malam harinya, anak anak yang jajan atau mengonsumsi cimin itu mengalami demam muntah hingga diare. Para orangtua siswa kemudian membawa anak mereka masing-masing ke Puskesmas dan rumah sakit terdekat," katanya.

Baca Juga: Komitmen Tak Buang Sampah Organik ke TPS Darurat Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat Jauh Panggang dari Api

Pihaknya mengumpulkan data para korban serta melakukan pengecekan ke lokasi penanganan medis. "Selain mendata korban, juga mengecek ke rumah sakit maupun klinik yang menangani para korban keracunan jajanan itu," ucapnya.

Selain itu, pihaknya telah mengamankan penjual Cimin dan menyita sampel makanan sekaligus melaksanakan Proses lidik dan sidik.

"Penjualnya kami amankan Kamis tanggal 28 September 2023 pukul 10.00 WIB. Untuk informasi selanjutnya akan segera kami lakukan pendalaman terkait kejadian tersebut," ujarnya menegaskan.

Untuk mencegah kejadian berulang, Aldi menekankan kepada jajaran Kapolsek dan Bhabinkamtibmas agar segera berkoordinasi dengan para kepala sekolah. "Terutama, menyampaikan himbauan kepada para pedagang agar memperhatikan kualitas jajanan yang ada di sekolah," tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat