/photo/2023/09/02/2155890177.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Status darurat penanganan TPA Sarimukti yang berakhir 25 September 2023 tidak diperpanjang. Pemerintah Provinsi Jawa Barat per Hari Senin telah menyabut status tersebut.
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat luasan total zona 1-5 seluas 27,1 hektare yang terbakar di Sarimukti mayoritas sudah padam.
Seluas 26,94 hektare atau 99,4 persen kawasan TPA Sarimukti sudah padam. Sisanya seluas 0,163 ha atau 0,6 persen masih terdapat titik panas.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat Prima Mayaningtias mengatakan bahwa dengan berakhirnya pemadaman masif kebakaran Sarimukti selanjutnya penanganan pasca kebakaran ditangani oleh DLH Jabar.
Baca Juga: Kakak Beradik di Cianjur Jadi Tersangka Pembunuhan Berencana, Pelaku Merupakan Geng Curanmor
"Sisa api kurang dari satu persen lagi, DLH akan meneruskan penanganannya termasuk menangani di hilirnya juga," ukar Prima.
Akan tetapi, pihaknya belum memastikan langkah lanjutan untuk darurat penanganan sampah yang berakhir Minggu 24 September 2023. Pihaknya masih melakukan finalisasi.
Bey Machmudin soroti volume sampah di Bandung
Sementara itu, Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melaporkan, kebakaran TPA Sarimukti sudah berhasil dipadamkan. Karena itu, status darurat penanganan TPA Sarimukti yang berakhir 25 September 2023 tidak diperpanjang.
"Alhamdulillah sudah berhasil dipadamkan. Oleh karena itu, status darurat yang berakhir hari ini tidak diperpanjang," ucap Bey.