kievskiy.org

PPP: Dua Pertiga Warga NU Ditargetkan Memilih Ganjar Pranowo

Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo
Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo /ANTARA/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy, menargetkan dua pertiga warga Nahdlatul Ulama (NU) memberi suara kepada bakal calon presiden Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden 2024.

Rommy, panggilan akrabnya, mengatakan hal tersebut dalam menanggapi kunjungan Ganjar menemui KH Said Aqil Siradj di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jakarta, Kamis malam, 5 Oktober 2023. Said Aqil merupakan Ketua Umum Pengurus Besar NU periode 2010-2015 dan periode 2015-2020.

Rommy mengatakan, kunjungan Ganjar tersebut merupakan sowan seorang pemimpin kepada para ulama karismatik NU.

Menurut dia, wajar apabila Ganjar sowan kepada tokoh-tokoh NU yang ada di struktural PBNU maupun kiai kultural, salah satunya KH. Said Aqil.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kantongi Nama Cawapres, Sosoknya Sesuai dengan Karakter yang Beredar

"Sesuai survei Mei 2023, warga NU di Indonesia ada 61 persen. Sebagai capres, tentu Mas Ganjar memerlukan restu para ulama dan nasihat-nasihat objektif untuk memimpin Indonesia ke depan," ujarnya kepada wartawan, Jumat, 6 Oktober 2023.

Rommy menuturkan, kunjungan Ganjar ke beberapa tokoh NU karena ingin menarik lebih banyak kaum nahdliyin mendukung Gubernur Jateng periode 2013-2023 tersebut di Pilpres 2024. Menurutnya, NU adalah salah satu ormas pendiri republik yang tegas komitmen kebangsaannya.

Target dua pertiga suara warga NU

Rommy mengatakan, dengan strategi yang dijalankan, maka ditargetkan sebanyak dua pertiga warga NU akan mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2023.

"Ganjar adalah keluarga besar PPP yang dilahirkan oleh NU. Karena itu, kami menargetkan setidaknya dua pertiga warga NU bisa memilih mas Ganjar. Apalagi selama 5 tahun terakhir terbukti nyata duet harmonis dengan tokoh NU, yaitu Gus Yasin Maimoen Zubair," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat