kievskiy.org

Pemberdayaan Ekonomi Harus Berjalan Seiring dengan Kesehatan Penanganan Covid-19

ANGGOTA Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina desak pemerintah untuk segera membayar hak nasabah Jiwasraya.*
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina desak pemerintah untuk segera membayar hak nasabah Jiwasraya.* /Azka/DPR RI

PIKIRAN RAKYAT - Anggota DPR Komisi VI DPR RI, Nevi Zuairina, mendukung pemerintah untuk lebih fokus penyelesaian Covid-19 dengan mengarahkan seluruh sumber daya negara pada pengendalian wabah ini.

Namun secara bersamaan, daya topang ekonomi kerakyatan yang selama ini melekat pada pelaku usaha UMKM berbagai sektor juga harus menjadi perhatian khusus pemerintah.

"Paket pengendalian Covid-19 dan Penyelamatan UMKM menjadi satu kesatuan yang terintegrasi," kata Nevi kepada media, Sabtu 5 September 2020.

Baca Juga: Haris Sanjaya Akhirnya Buka Suara Soal 'Restu' PKB di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya

Kondisi negara Indonesia saat ini sudah berhadapan dengan krisis ekonomi dunia akibat Covid-19.

"Bertahannya situasi pembelanjaan rakyat mulai bergeliat terbantu pada momentum Pilkada. Masyarakat pemilik sumber daya dan uang tunai membelanjakan dananya yang secara tidak langsung meningkatkan peredaran uang di pasaran," ujarnya.

Kebijakan yang relatif tepat dilakukan akan menahan serangan resesi dengan memperkuat pondasi ekonomi kerakyatan.

Baca Juga: Tensi PKB Tasikmalaya Memanas, Ulah Haris Sanjaya Jadi Penyebab hingga Ancaman Somasi

"Upaya ini seharusnya bisa berbarengan dengan fokus penanganan kesehatan. Selama ini persoalan mendasarnya adalah, daya serap angaran yang telah ditetapkan pada penanganan Covid-19 sangat minim jauh dari harapan yang berkisar hanya sekitar 19% atau Rp135 triliun dari anggaran Rp695,2 triliun di penghujung Juli 2020. Bila ini diteruskan kondisi seperti ini, gak akan selesai-selesai persoalan wabah ini," urai Nevi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat