/photo/2020/09/06/1684118553.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Menanggapi adanya reaksi dari sejumlah fungsionaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan langkah politiknya, Haris Sanjaya, mengaku pihaknya sebagai kader dirinya tetap menghargai keputusan SK PKB terkait pencalonan Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya yang jatuh kepada pasangan Iwan Saputra dan Iip Miftahul Faoz.
Meskipun, diakui dia, dari sisi kemanusian besar harapan bisa mendapatkan legitimasi dari partai yang selama ini menaunginya. Akan tetapi karena sudah menjadi fakta administrasi, pihaknya hanya bisa menghormati keputusan DPP PKB.
"Soal gerbong PKB yang subtansi, tentu itu alat ukurnya saya meyakini tidak semata-mata bisa digiring di tingkat basis melalui sebuah Surat Keputuan," ujar Haris Sanjaya.
Baca Juga: Tensi PKB Tasikmalaya Memanas, Ulah Haris Sanjaya Jadi Penyebab hingga Ancaman Somasi
Sebab dikatakan dia, akan terjawab melalui fakta, dimana dirinya sudah dua priode menjabat Sekretaris DPC PKB dan dua priode sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya. Sehingga untuk bangunan ikatan emosional pejuang PKB tetap kuat dan Haris meyakini 80 persen akan tetap bersama dirinya.
"Saya berhusnudzon 80 persen kader PKB Kabupaten Tasikmalaya, baik di level DPC, PAC maupun simpatisan, akan bersama Haris Sanjaya. Saya meyakini itu," ujar Haris.
Bahkan Haris mengklaim kini bersama dirinya hadir 36 Pengurus Anak Cabang (PAC) PKB Kabupaten Tasikmalaya beserta sejumlah simpatisan. Mereka semua juga ikut datang mendeklarasikan dukungan kepada Azies-Haris, kemudian ikut pula mengantar ke KPU Kabupaten Tasikmalaya saat mendaftar pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya.
Baca Juga: 5 Hal yang Sebabkan Hilangnya Rasa Percaya Diri, Salah Satunya Faktor Teman
Terkait statusnya di DPC PKB, Haris pun menyadari jika ia kini sudah diturunkan pasca terbitnya SK DPP PKB yang memilih struktur Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya yang baru. Meskipun secara normal baru akan berakhir bulan April 2021.