/photo/2020/09/04/582316649.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Gagal mendapatkan 'perahu' tunggangan untuk bertarung di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Bakal Calon Bupati Tasikmalaya, Ahmad Tanakka Bonanza, kumpulkan tim sukses dan relawan di Saung Panyawah, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 3 September 2020 petang.
Dalam kesempatan tersebut, Aka sapaan akrabnya, menyampaikan komunikasi umat dan pertanggungjawaban atas proses politik yang sudah dijalani di hadapan ratusan tim sukses dan relawannya.
Dia secara blak-blakan menyebutkan kegagalan maju di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, karena dizalimi partai politik. Dia menyebutkan partai politik yang semula dipastikan akan mengusung dirinya, malah berbalik arah memberikan dukungan kepada bakal calon lain di detik-detik terakhir. Padahal semua proses tahapan dari DPC, DPD sampai DPP diikuti.
Baca Juga: Kendarai Motor Venderhall Venice, Pasangan Cellica dan Aep Diiringi Ribuan Massa Saat Daftar ke KPU
"Saya merasa dikhianati oleh Partai Demokrat, padahal sudah mendapatkan SK tersebut. Bahkan sudah melakukan kontrak politik. Saya pun sudah mendapatkan KTA Partai Demokrat," ucapnya.
Menurutnya, sebelumnya, dirinya dipastikan akan maju dari Partai Demokrat yang berkoalisi dengan PAN. Dimana dirinya maju bersama Basuki Rahmat.
Namun ternyata, realita politik tidak berjalan sesuai dengan harapan. Karena realitanya tidak seperti itu. Atas pribadi dan lembaga pondok pesantren kejadian ini merasa telah dipermainkan.
Baca Juga: Pendaftaran Pilkada Jember Dibuka Hari Ini, Polisi Siapkan 300 Personel
"Dari awal tujuan ikut proses di Pilkada Tasikmalaya sebagai bentuk keterpanggilan penugasan oleh ulama untuk kemaslahatan umat, membawa Tasikmalaya baru yang maju," tuturnya.