/photo/2020/09/04/3258331168.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pasangan bakal calon bupati/wakil bupati Karawang Cellica Nurrachadiana/Aep Syaepulloh, saat ini tengah mendaftar ke sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Jumat 4 September 2020. Mereka bergerak dari Lapangan Al'Azhar, Galuh Mas, yang berjarak sekira 5 Km dari KPU.
Pasangan tersebut diiringi ribuan massa dari berbagai elemen sayap partai juga organisasi kemasayarakat (ormas) pendukung. Padahal, pihak KPU sudah mengimbau agar pasangan calon tidak mengerahkan massa kerena masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Dalam sambutannya, Cellica mengaku tidak bisa mencegah antusiasme massa yang ingin mengiringinya saat mendaftar. Namun demikian, Cellica mengatakan, massa pengiringnya akan langsung membubarkan diri ke rumahnya masing-masing setelah prosesi pendaftaran usai.
Baca Juga: 4 Penyebab Tumbuh Uban pada Rambut Anak Kecil, Ketombe Salah Satunya
Pihak KPU tetap tegas menerapkan aturan. Mereka hanya mengizinkan pasangan calon dan 14 pengurus partai pengusung yang diperkenankan masuk ke ruang pendaftaran.
Sementara 20 orang petinggi partai hanya boleh mengantar sampai halaman depan kantor KPU. Ribuan pendukung bahkan tidak boleh masuk, sehingga mereka menempati ruas jalan Lingkar Luar Karawang yang sudah ditutup satu lajur oleh pihak kepolisian.
Dihubungi terpisah, Kepala Kepolisian Resor Karawang, Ajun Komisaris Besar Arif Rachman Arifin melalui Kasubag Humas Inspektur Satu Wahab Syahroni mengatakan, Polres telah mengerahkan 6.925 personel gabungan untuk mengamankan pendaftaran bakal pasangan calon.
Baca Juga: Luka Serius, Dua Anggota BNN Sukabumi Korban Gedung Runtuh Dirujuk ke RSUD Syamsudin
"Dalam kegiatan Pilkada kami menerjunkan 810 personel dari Polres Karawang, 600 Brimob, 150 TNI, dan 5.365 instansi samping seperti Satpol PP, Dishub dan Linmas. Sehingga total petugas mencapai 6.925 personel," katanya.