/photo/2020/09/04/1644910240.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Dari banyak Kota/Kabupaten di Jawa Barat, hanya di Kabupaten Tasikmalaya nampaknya yang tidak memiliki Traffic Light atau Lampu Lalulintas. Sejumlah persimpangan jalan hanya mengandalkan petugas pengatur lalu lintas secara manual, atau bahkan dibiarkan begitu saja.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya Asep Darisman, sejauh ini jalan Kabupaten Tasikmalaya belum layak dipasangi oleh traffic light atau lampu lalu lintas. Mengingat kondisi volume kendaraan masih batas normal.
Sebab syarat pemasangan traffic light itu, kata Asep, di antaranya seperti volume kendaraan per menit, kepadatan kendaraan, kecepatan, dan lebar jalan. Seperti di perempatan Cipasung, Kecamatan Singaparna, meski sudah dipasangi traffic light namun tidak difungsikan.
Baca Juga: Bisa Memasok Air Bersih ke Ratusan Ribu Jiwa, Pemkab Indramayu Akhirnya Bangun SPAM Cirebon Raya
"Karena arus lalu lintasnya dari semua arah belum banyak. Begitu pula dengan volume kendaraanya masih bisa dikendalikan dan belum ada kepadatan," jelas Asep, Kamis 3 September 2020.
Persimpangan jalan atau perempatan, lanjut Asep, bisa dikategorikan beberapa nama di antaranya simpang prioritas, simpang bersinyal, dan simpang tidak sebidang. Namun dari persimpangan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, belum ada yang masuk dalam kategori itu.
"Jalan kabupaten Tasikmalaya belum ada simpang yang memenuhi syarat dipasang lampu merah," terang dia.
Asep mengakui, di Jawa Barat, hanya Kabupaten Tasikmalaya yang tidak mempunyai traffic light. Bahkan, saat koordinasi di tingkat Jawa Barat, ketidakadaan traffic light sering jadi guyonan.***