PIKIRAN RAKYAT – Otto Hasibuan, kuasa hukum Jessica Wongso sejak awal menangani kasus tersebut menyatakan bahwa Wayan Mirna Salihin tidak mati karena diracun sianida. Untuk membuktikan anggapannya itu, Otto bahkan rela menghadirkan sejumlah ahli dari dalam maupun luar negeri.
Bahkan salah seorang ahli yang dihadirkan Otto Hasibuan menyatakan jika racun yang ada di tubuh Mirna Salihin sebesar 0,2 miligram (mg) tak cukup menewaskan korban. Pengacara Jessica Wongso menganggap Mirna meninggal karena penyebab lain.
Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Syarif yang dulu dihadirkan sebagai saksi ahli dalam persidangan kasus kopi sianida Mirna Salihin, makin yakin Jessica Wongso adalah pelaku, gegara pernyataan Otto Hasibuan. Edward menilai pernyataan kuasa hukum pelaku sangat bertolak belakang.
“Itulah yang saya semakin yakin, bahwa Jessica itu adalah pelaku. Logika yang dibangun oleh kuasa hukum bahwa Mirna bukan mati karena Sianida, sampai menghadirkan berbagai ahli,” ujar Edward Omar Syarif.
Baca Juga: Bedu Terlilit Rentenir Online, Tak Bisa Lunasi Utang hingga Korbankan Anak-Istri: Saya Salah
Edward mulai yakin setelah mendengar duplik yang disampaikan Otto Hasibuan. Dalam duplik tersebut, Otto menyebut Mirna mati karena diracun salah satu pegawai kafe Oliver.
Padahal selama persidangan, Otto kukuh berpendapat bahwa Mirna bukan mati karena diracun. Oleh karena pernyataan di duplik itu pula, Edward merasa yakin Jessica Wongso adalah pelaku yang meracun mirna.
“Tetapi kalau kita simak baik-baik dalam duplik, di dalamnya kuasa hukum mengatakan bahwa yang meracun adalah Rangga,” ucap Edward.
“Berarti secara implisit dia mengakui bahwa Mirna mati karena diracun. Aneh ya, di satu sisi dia mengatakan Mirna bukan meninggal karena sianida, tapi di sisi lain dia menyatakan Mirna mati diracun Rangga,” katanya menegaskan, dikutip dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, 10 Oktober 2023.