PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa mengatakan bahwa kemampuan membaca orang Indonesia rendah. Namun, tidak semua daerah yang mengalami hal tersebut.
"Ada beberapa kota, reading-nya kita juga agak lemah," ucap Suharso Monoarfa dalam Sosialisasi RPJPN 2025-2045 dan RPJMN Teknokratik 2025-2029 kepada Partai Politik (Parpol), Senin 9 Oktober 2023.
Di hadapan para kader Parpol, dia juga menuturkan bahwa rata-rata IQ orang Indonesia berada di tingkat yang rendah.
Baca Juga: Perkumpulan Penyandang Disabilitas Harap Forum AHLF Bisa Segera Mewujudkan ASEAN Master Plan 2025
"Saya ngeri-ngeri sedap ini menyampaikan, tapi itu datanya kan mengenai rata-rata dari IQ orang Indonesia," kata Suharso Monoarfa.
"Rata-rata IQ kita itu rendah, tapi kalau di ruangan ini saya yakin pasti semuanya di atas 100. Soalnya para penentu bangsa ke depan, enggak mungkin (IQ rendah)," tuturnya menambahkan.
Meski begitu, Suharso Monoarfa menuturkan bahwa di beberapa daerah memiliki tingkat IQ yang tinggi.
"Skor pisah kita, tapi kalau kita lihat Yogyakarta, Jakarta, memang tinggi," ujarnya.