PIKIRAN RAKYAT – Fenomena hari tanpa bayangan telah ditunggu oleh masyarakat Indonesia sejak awal tahun 2023 ini. Selama fenomena tata surya ini berlangsung, Anda tidak akan bisa melihat bayangan sebuah benda atau bayangan Anda sendiri saat berada di terik matahari.
Namun perlu diketahui, fenomena hari tanpa bayangan ini terjadi selama jam-jam tertentu saja. Serta tidak semua daerah di Indonesia bisa merasakan hari tanpa bayangan ini.
Fenomena hari tanpa bayangan berlangsung selama bulan September hingga Oktober 2023. Setiap daerah memiliki jadwal hari yang berbeda-beda untuk bisa minikmati fenomena tata surya tersebut.
Hari tanpa bayangan juga disebut sebagai Kulminasi Utama. Fenomena ini terjadi saat matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat fenomena hari tanpa bayangan terjadi, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau titik zenit.
Bayangan benda tegak akan terlihat seperti menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Saat fenomena ini terjadi, Anda tidak bisa melihat bayangan Anda sendiri meski berdiri di bawah sinar matahari langsung.
Fenomena ini terjadi karena bidang ekuator bumi atau bidang rotasi bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika, sehingga posisi matahari dan bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 derajat Lintang Utara (LU) sampai 23,5 derajat Lintang Selatan (LS).
Pada Sabtu, 14 Oktober 2023, sejumlah wilayah di Indonesia akan melihat fenomena hari tanpa bayangan ini. Namun, Anda harus memastikan tidak kehilangan momen, karena momen tersebut terjadi tidak lama.
Berikut ini daftar kota-kota di Indonesia yang bisa mengamati fenomena hari tanpa bayangan. Mulai Provinsi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga Provinsi Maluku.