PIKIRAN RAKYAT - Bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, menegaskan bahwa penunjukkan Andi Widjajanto sebagai Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) tidak ada kaitannya dengan jabatan Andi sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
"Ya, terima kasih (Andi Widjajanto masuk TPN Ganjar). Mungkin bukan (pada posisi sebagai) Gubernurnya, tapi personalnya," kata Ganjar dikutip pada Jumat, 13 Oktober 2023.
Di sisi lain, Ganjar tak ambil pusing dengan keputusan kader PDIP sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, setelah ditawari masuk TPN. "Mereka punya hak pribadi demokrasi," sebutnya.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga sempat mengatakan bahwa pihaknya sudah berkonsultasi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Selain KPU, Hasto menyebutkan bahwa PDIP juga sudah berkonsultasi dengan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Harus Turun Tangan Cegah Gibran Rakabuming Jadi Cawapres Prabowo Subianto
![Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2023/09/20/2751698077.jpg)
"Sudah konsultasi ke KPU, ya. Mengingat menteri merangkap sebagai capres saja kan juga dimungkinkan di situ. Sehingga sudah, kami ini taat asas," ucap Hasto dikutip, Kamis, 12 Oktober 2023.
"Kami sudah konsultasi kepada KPU dan sebelumnya Mas Andi Widjajanto juga sudah konsultasi kepada Bapak Presiden," tuturnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Berdoa Masjid di Palestina yang Dia Desain Selamat dari Serangan Israel
Menurut Hasto, posisi yang ditempati Andi merupakan posisi strategis sehingga tidak mungkin tanpa berbincang lebih dahulu dengan Presiden Jokowi.