PIKIRAN RAKYAT – Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo diduga mengalami pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kasus dugaan pemerasan tersebut diselidiki oleh Polda Metro Jaya.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan kasus dugaan pemeriksaan terhadap Syahrul Yasin Limpo kini sudah masuk tahap penyidikan. Sejumlah saksi telah diperiksa dalam tahap penyidikan.
Ade Safri tidak menjelaskan secara rinci saksis-saksi yang sudah diperiksa penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dalam tahap penyidikan. Adapun saksi yang sudah diperiksa oleh kepolisian yakni Syahrul Yasin Limpo dan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.
“Total sudah 12 saksi diperiksa dalam tahap penyidikan,” ujar Ade Safri pada Jumat, 13 Oktober 2023.
Baca Juga: KPK Khawatir Syahrul Yasin Limpo Kabur dan Hilangkan Bukti, Jemput Paksa Jadi Pilihan
Eks Mentan menjalani pemeriksaan sebanyak 4 kali, dengan rincian 3 kali pemeriksaan klarifikasi dan tahap penyelidikan, serta satu kali pemeriksaan tahap penyidikan. Pemeriksaan tersebut dilakukan pada Senin, 9 Oktober 2023 lalu.
Pihak kepolisian saat ini tengah mencari alat bukti untuk menelusuri sosok tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo. Penelusuran itu dilakukan berdasarkan surat perintah penyidikan yang terbit pada 9 Oktober 2023.
SYL masih jalani pemeriksaan
Syahrul Yasin Limpo (SYL) ditangkap KPK pada Kamis, 12 Oktober 2023 malam. Eks Mentan itu nampak diborgol saat masuk ke Gerung Merah Putih KPK sekira pukul 19.16 WIB.
Saat penangkapan, Eks Mentan itu nampak mendapat pengawalan ketat oleh petugas yang membawa senjata laras panjang. Selain itu, SYL digiring menggunakan tiga mobil hitam jenis Innova.